Bupati Cirebon Cemas Bendera One Piece Berkibar Selama Agustus

- Fenomena bendera anime marak di lingkungan wargaDalam beberapa pekan terakhir, anak-anak dan remaja mengibarkan bendera bajak laut dari anime One Piece sebagai hiasan, meskipun Bupati Cirebon Imron Rosyadi menilai hal ini tidak sesuai dengan semangat kebangsaan.
- Ekspresi kebebasan atau ancaman terhadap jati diri?Sebagian masyarakat melihat pengibaran bendera One Piece sebagai bentuk kritik sosial dan politik, namun Imron tetap menegaskan pentingnya pembinaan nasionalisme sejak dini.
- Pemerintah perlu buka dialog sosialMeskipun penggunaan bendera nonnasional dalam ruang privat tidak melanggar hukum, pemerintah
Cirebon, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Cirebon mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar menghindari pengibaran bendera selain Merah Putih selama bulan Agustus.
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, menyatakan kekhawatirannya terhadap maraknya pemasangan bendera bajak laut dari serial anime One Piece yang dilakukan anak-anak menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Imron menilai pengibaran simbol non-nasional di momentum peringatan kemerdekaan dapat mengurangi semangat nasionalisme, terutama di kalangan generasi muda. “Saya ingin masyarakat fokus pada Merah Putih saja. Ini soal menjaga semangat kebangsaan,” kata Imron, Rabu (6/8/2025).
1. Fenomena bendera anime marak di lingkungan warga

Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah anak dan remaja terlihat menghiasi halaman rumah, sepeda hias, dan panggung komunitas dengan bendera bergambar tengkorak dan topi jerami, simbol dari kelompok bajak laut Topi Jerami dalam anime One Piece.
Imron mengakui tren ini berkembang pesat di media sosial dan sudah mulai terlihat di sejumlah tempat. “Saya paham anak-anak senang budaya ini, tapi pengibaran bendera fiksi itu sebaiknya tidak dilakukan di bulan Agustus,” ujar Imron.
Ia menegaskan, Agustus adalah momentum menghormati perjuangan kemerdekaan, dan merah putih harus tetap menjadi simbol utama di ruang publik.
2. Ekspresi kebebasan atau ancaman terhadap jati diri?

Di tengah pro dan kontra, sebagian masyarakat melihat pengibaran bendera One Piece bukan semata-mata sebagai tren hiburan. Beberapa komunitas kelompok remaja, dan aktivis media sosial menggunakan bendera tersebut sebagai bentuk kritik terhadap kondisi sosial dan politik yang mereka anggap stagnan.
Karakter bajak laut dalam cerita One Piece kerap dipandang sebagai simbol perjuangan melawan ketidakadilan dan kekuasaan.
Meski demikian, Imron tetap menegaskan pentingnya pembinaan sejak dini agar anak-anak mengenal dan menghormati simbol negara. “Jangan sampai nasionalisme tergeser oleh budaya luar. Merah putih itu warisan perjuangan, bukan sekadar dekorasi,” katanya.
3. Pemerintah perlu buka dialog sosial

Penggunaan bendera non-nasional dalam ruang privat sejatinya tidak melanggar hukum, selama merah putih tetap dikibarkan sesuai aturan.
Namun, menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009, pengibaran bendera lain di ruang publik yang lebih tinggi dari merah putih dapat dikenai sanksi administratif atau pidana.
Pakar hukum tata negara menilai fenomena ini sebagai refleksi keresahan masyarakat yang patut ditanggapi dengan pendekatan persuasif. Kepekaan terhadap ekspresi budaya populer perlu ditingkatkan, agar pemerintah tidak dianggap menutup mata terhadap perubahan dinamika sosial di kalangan generasi muda.