BNPT Bangun Warung NKRI di Unpas, Antisipasi Penyebaran Radikalisme

17 Mar 2023, 20:00 WIB

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme membangun kampung NKRI (Kesatuan Negara Republik Indonesia) di Kampus Univesitas Pasundan (Unpas), Tamansari, Kota Bandung. Pembangunan warung atau kafe ini agar dijadikan tempat diskusi berbagai elemen masyarakat khususnya mahasiswa dalam meningkatkan pemahaman antiradikalisme.

Kepala BNPT Komjen Boy Rafli mengatakan, tempat ini diharap bisa menjadi wadah bertukar pikiran secara santai mengenai narasi kebangsaan guna memperluas diseminasi pada kalangan generasi muda, seperti mahasiswa.

"Ini kan (pembicaraan mengenai terorisme) dikira obrolan kelas atas, padahal tidak. Anak muda harus tahu bagaimana menyikapi kondisi hari ini di mana banyak penetrasi budaya yang bukan kepribadian bangsa Indonesia termasuk intoleransi, radikal, dan terorisme," kata Boy ditemui di Unpas, Jumat (17/3/2023).

1. Perbanyak ruang publik untuk bahas mengenai ideologi Indonesia

ideologi

Dia menuturkan, tempat ini merupakan yang ke-23 dijadikan wadah untuk membahas berbagai hal terkait ideologi Indonesia. Namun, untuk yang bertempat di kampus baru ada tiga setelah di Surabaya dan Sumbawa.

Penemapatan di kampus sendiri dipilih karena mahasiswa adalah calon penerus bangsa yang nantinya bakal meneruskan cita-cita para pendiri bangsa. Generas muda wajib untuk tahu mana yang sesuai dengan ideologi Indonesia dan menghindari virus intoleransi.

"Karena di sini ada puluhan ribu anak muda yang akan menjadi pemimpin masa datang. Dan masa depan Indonesia itu berada di tangan mereka, mahasiswa," paparnya.

2. Jangan sampai anak muda yang memimpin Indonesia tak tahu jati diri bangsa

Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya di Jakarta Timur ( ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Menurutnya, saat ini ada pertarungan nilai ideologi yang perlahan mulai mengikis ideologi NKRI. Padahal semestinya anak muda sekarang menjunjung tinggi ideologi negara dengan menjalankan makna dalam Pancasila.

"Ideologi ini mampu mempersatukan bangsa dan mengajak semua pihak untuk tidak ragu menjadikannya sebagai falsafah dalam berbangsa, bernegara," kata dia.

3. Warung NKRI jadi ruang untuk saling menghargai keberagaman

IDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, Rektor Unpas Eddy Jusuf mengatakan, keberadaan warung NKRI menjadi ikhtiar kampus membuka ruang kepada publik untuk sama-sama merawat NKRI. Tempat ini dipersilakan agar bisa dimanfaatkan dalam rangka menghargai keberagaman etik yang ada di Indonesia.

"Nanti jadi bisa dijadwalkan siapa yang akan menggelar diskusi. Kami akan persialakan siapa saja bisa memanfaatkannya," papar Eddy.