Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

BMKG Minta Warga Jabar Waspada Cuaca Ekstrem saat Nataru 2025

ilustrasi rencana liburan akhir tahun di musim hujan (pexels.com/Ethan Brooke)

Bandung, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas I Bandung mengimbau masyarakat agar dapat mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem saat Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung, Teguh Rahayu alias Ayyu mengatakan, seluruh wilayah di Jawa Barat sudah masuk musim penghujan. Begitu juga di wilayah Bandung Raya di mana wilayah tersebut juga berpotensi mengalami hujan dengan intensitas yang beragam (ringan - lebat) yang dapat disertai kilat serta angin kencang.

"Umumnya cuaca di wilayah Jawa Barat  berawan dan berpotensi hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat di sebagian wilayah Jawa Barat," ungkap Ayyu melaui keterangan resminya, Senin (23/12/2024).

1. Bandung Raya berpotensi terkena angin kencang

ilustrasi orang menikmati suasana hujan (pexels.com/Gabi Santana)

Ayyu menerangkan, musim hujan ini ditandai dengan menguatnya dominasi angin baratan (Monsun Asia) serta bertambahnya tutupan awan konvektif yang berpotensi menghasilkan hujan. Sehingga, selain hujan angin kencang juga harus diwaspadai.

"Dan potensi Angin kencang pun asih terdapat di sebagian wilayah Jawa Barat termasuk Bandung Raya," ucapnya.

Masyarakat yang akan beraktifitas di masa Nataru, Dikatakan Ayyu harus bisa berhati-hati apabila sedang terjadi cuaca buruk di daerahnya, salah satunya ketika hujan dengan intensitas tinggi turun.

"Waspada (terhadap) peningkatan curah hujan yang signifikan terutama potensi  sedang hingga lebat yang dapat disertai petir, kilat dan angin kencang pada  sore atau malam hari, dan bagi yang sedang beraktifitas di luar ruangan apabila terjadi cuaca buruk berupa hujan yang disertai petir dan angin kencang  diharapkan untuk berlindung ditempat yang aman," jelasnya. 

2. Cek prakiraan cuaca sebelum bepergian

Ilustrasi fakta tentang hujan yang menarik untuk diketahui. (Pinterest/Adrian Lewis)

Sama hal dengan masyarakat yang akan memanfaatkan waktu Libur Natal dan Tahun Baru 2025 dengan berkunjung ke tempat wisata. Ia mengimbau agar masyarakat dapat memeriksa prakiraan cuaca sebelum melakukan perjalanan.

"Sebelum merencanakan kunjungan, pastikan untuk memeriksa prakiraan cuaca terkini guna mempersiapkan pakaian yang sesuai dan peralatan tambahan seperti payung atau jas hujan," katanya.

3. Harus patuhi imbauan pengelola wisata

ilustrasi orang menikmati suasana hujan (pexels.com/Phong Vo)

Lebih lanjut, Teguh juga meminta kepada masyarakat untuk mematuhi rambu-rambu serta aturan keselamatan ditempat wisata untuk menghindari resiko potensi bencana akibat cuaca ekstrem.

"Patuhi Imbauan Pengelola Wisata: Ikuti arahan dan imbauan dari pengelola destinasi wisata terkait kondisi cuaca. Beberapa tempat mungkin menerapkan sistem buka-tutup destinasi untuk mencegah risiko akibat cuaca ekstrem," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
Azzis Zulkhairil
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us