Bandung, IDN Times - Selain penelitian yang dilakukan Kelompok Studi Polimer Institut Teknologi Bandung (ITB), Balai Besar Kimia, Farmasi, dan Kemasan (BBKFK) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga membuktikan bahwa migrasi Bisfenol-A (BPA) dari galon polikarbonat berbagai merek yang diteliti masih jauh di bawah ambang batas aman yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Artinya, galon-galon tersebut masih aman untuk digunakan sebagai kemasan air minum.
Manajer Teknis BBKFK Kemenperin, Roni Kristiono, menuturkan BBKFK baru-baru ini telah melakukan penelitian terhadap migrasi BPA galon Polikarbonat berbagai merek.
“Sampai bulan ini kami ada delapan perusahaan yang mengajukan uji migrasi BPA dari galon polikarbonat,” tuturnya, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Senin (2/9/2024).