Banyak Kendaraan Manfaatkan Akses Tol 149 Arah Summarecon

Bandung, IDN Times - Jelang pergantian tahun peningkatan arus lalu lintas masih terjadi di ruas Tol Padaleunyi. Banyak masysarakat yang hendak berpergian di momen libur tahun baru ini baik datang ke Bandung maupun ke luar kota ini.
Di gerbang tol kilometer (KM) 148 Padaleunyi misalnya, kendaraan dari arah Cileunyi dan arah Jakarta terpantau ramai. Selain itu, kendaraan yang keluar masuk di KM 149 A juga cukup ramai.
Hingga Sabtu (29/12/2024, jalur fungsional KM 149 A dan KM 151 A Gedebage, ruas Tol Padaleunyi juga dimanfaatkan cukup optimal oleh masyarakat.
"Tercatat sebanyak 22.860 kendaraan melintas pada akses tol KM 149 A sejak pertama dioperasikan secara fungsional yaitu periode 20 sampai dengan 29 Desember 2024," kata Agni, Senior Manager Representative Office 3 Selaku pengelola Ruas Tol Padaleunyi melalui siaran pers.
1. Baru bisa dimanfaatkan di momen Nataru

Sedangkan akses tol KM 151 A yang baru dioperasikan fungsional sejak 27 Desember 2024, sampai dengan 29 Desember 2024 telah dilalui sebanyak 455 kendaraan.
"Jumlah pengguna akses fungsional KM 149 A dan KM 151 A akan terus bertambah sampai dengan akhir periode Nataru nanti, dan menjadi evaluasi untuk kelanjutan operasional sesuai arahan dari Kementerian PU nantinya," ungkap Agni.
Sementara itu, Senior General Manager Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division Widyatmiko Nursejati mengatakan, untuk GT Cileunyi, tercatat sebanyak 32.904 kendaraan menuju Bandung atau Jakarta meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut meningkat 6.99% dari lalin normal yaitu sebanyak 30.753 kendaraan.
"Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang meninggalkan Bandung menuju Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi tercatat 32.153 kendaraan atau meningkat 7.25% dibanding lalu lintas normal sebanyak 29.979 kendaraan," jelas Widyatmoko.
2. Pastikan e-toll cukup sebelum gunakan jalan tol

Sementara itu, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur masuk, meninggalkan Kota Bandung tercatat 33.078 atau meningkat 3.73% dari lalin normal sebanyak 31.888. "Volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 36.287 kendaraan atau meningkat 31.44% dibanding lalu lintas normal sebanyak 27.607 kendaraan," ujarnya.
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar selalu mengutamakan keselamatan dengan mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan keadaan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll. Untuk kelancaran transaksi tol.
"Diimbau agar menggunakan satu kartu e-toll yang sama untuk tapping di gerbang tol masuk dan tapping di gerbang tol keluar pada jalan tol yang menerapkan sistem transaksi tertutup seperti di jalan tol Cipularang, Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II," imbaunya.
3. Okupansi hotel diprediksi naik di akhir tahun

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Nuzrul Irwan Irawan menuturkan, hingga 23 Desember 2024 okupansi hotel di Kota Bandung terus naik ke angka 69 persen. Diakui Irwan, angka tersebut terus mengalami kenaikan dari hari sebelumnya yang sentuh angka 68 persen.
“Tingkat okupansi hotel di Bandung saat Nataru pada 22 Desember 2024 sudah mencapai 68 persen sedangkan pada 23 Desember 2024 okupansinya 69 persen,” ujar Nuzrul.
Dirinya mengungkapkan, tingkat okupansi hotel tersebut diprediksi akan terus mengalami kenaikan menjelang hari puncak perayaan Nataru 2025. Irwan mengungkapkan, kenaikan diprediksi bakal melebih tingkat okupansi hotel Nataru 2024 yang saat itu sentuh angka 100 persen
"Tingkat okupansi hotel di Bandung saat Nataru pada 22 Desember 2024 sudah mencapai 68 persen sedangkan pada 23 Desember 2024 okupansinya 69 persen,” kata dia.