Puluhan Warga Gelar Aksi agar Bandung Zoo Segera Dibuka

- Masyarakat melakukan aksi agar Bandung Zoo segera dibuka setelah terbengkalai berbulan-bulan.
- Aksi ini merupakan aspirasi masyarakat kepada pemerintah kota Bandung untuk memberikan hak pengelolaan kepada keluarga Bratakusumah.
- Pemkot Bandung menyatakan penanganan konflik internal Bandung Zoo diserahkan kepada penegak hukum, dan izin pengelolaan ke depan menjadi kewenangan penuh pemerintah pusat.
Bandung, IDN Times - Puluhan masyarakat yang berhimpun dalam Alinasi Bandung Melawan melakukan aksi di dalam kawasan Bandung Zoo. Mereka meminta agar fasilitas ini bisa segera dibuka setelah berbulan-bulan terbengkalai.
Perwakilan Aliansi Bandung Melawan, Apipudin mengatakan, aksi ini merupakan aspirasi dari masyarakat kepada pemerintah kota Bandung dengan harapan tempat bersejarah tersebut segera beroperasi. Dengan ditutupnya tempat ini bukan hanya kesejahteraan hewan saja yang berkurang, tapi juga bisa berdampak pada para pegawai yang sudah lama bekerja di sini.
"Kalau ditutup terus-terusan, satwa akan terlantar karena butuh biaya sekitar lebih dari Rp500 juta per bulannya. Permintaan kami yang paling penting adalah pembukaan kembali dan wali kota memberikan hak pengelolaan kepada pengelola lama yaitu keluarga Bratakusumah," kata Apipudin saat melakukan aksinya, Senin (13/10/2025).
1. Segala upaya sudah dilakukan

Dia menuturkan, masyarakat dari berbagai elemen selama ini sudah coba menyuarakan persoalan Bandung Zoo. Ada pula upaya pertemuan dengan Pemkot Bandung di pengadilan, hingga cara lain sudah coba dilakukan.
Apipudin pun berharap Pemkot Bandung bisa melihat persoalan ini secara jernih dan bisa menyadari bahwa pengelolaan seharusnya diberikan pada pengelola lama yang sudah berada di sini puluhan tahun.
"Perhatikan sejarah, perhatikan sejarah kebun binatang," ujar dia.
Puluhan orang ini, selain melakukan aksi di Bandung Zoo juga akan bergerak ke Pemkot Bandung untuk menyuarakan aspirasi ini.
2. Bandung harus tetap kondusif

Sementara itu perwakilan organisasi masyarakat Penjaga Tanah Bandung, Iskandar mengatakan bahwa aksi yang dilakukan adalah bentuk kepedulian terhadap kondisi di Kota Bandung yang ingin agar daerah ini tetap kondusif, tidak ada masalah.
Menurutnya, selama ini Bandung Zoo adalah ikon Kota Bandung dan menjadi sejarah untuk masyarakat bahkan sampai di Jawa Barat. Dan ketika ini menjadi sengketa yang berlarut-larut jelas menimbulkan persoalan yang tidak elok.
"Jadi kami minta juga kepada pemerintah kali ini kembali fungsi kepada asalnya gitu, pengelola asalnya. Dengan kondisi ini kan kalau pemerintah sikapnya tidak baik, akan menciptakan situasi tidak kondisif untuk kota Bandung. Jadi sebetulnya kondusif tidak kondusifnya kota Bandung tergantung pemerintah menyikapinya," kata dia.
3. Pemkot Bandung angkat tangan

Pemerintah Kota Bandung Jawa Barat menyatakan penanganan konflik internal antara dua manajemen Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) yang berselisih, telah sepenuhnya diserahkan kepada penegak hukum.
“Saya nggak bisa komentar banyak ya. Itu karena sudah masuk ranah hukum. Kejaksaan tinggi sama polisi yang jaganya,” kata Wali Kota Bandung Muhammad Farhan di Bandung.
Farhan menjelaskan, untuk izin pengelolaan Bandung Zoo ke depan akan menjadi kewenangan penuh pemerintah pusat untuk menentukan siapa yang berhak mengelola lembaga konservasi tersebut.