IDN Times/Debbie Sutrisno
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah mengambil langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi potensi kendala dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024. Salah satu perhatian utama adalah mitigasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan terdampak banjir.
Ketua KPU Kota Bandung, Khoirul Anam Gumilar Winata menyampaikan, KPU telah berkoordinasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat kelurahan untuk memetakan wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami banjir.
"Untuk TPS yang rentan banjir, kami telah memutuskan menggunakan fasilitas alternatif, seperti ruang kelas di sekolah atau bangunan lain yang lebih aman. Ini merupakan bentuk dukungan dari Pemerintah Kota Bandung untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar," ujarnya, Sabtu (23/11/2024).
Namun, hingga saat ini, KPU Kota Bandung belum memiliki data pasti mengenai jumlah TPS yang teridentifikasi rawan banjir. Menurut Khoirul Anam, kondisi wilayah yang dinamis menjadi tantangan tersendiri.
"Kami mengimbau semua pihak untuk siap menghadapi kemungkinan ini, agar proses pemungutan suara tidak terganggu," ucapnya.