Bandung, IDN Times – Banjir yang melanda empat kecamatan di Kabupaten Bandung belum surut hingga saat ini. Hal tersebut membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat mesti mengantisipasinya agar warga terdampakn banjir tetap dapat memenuhi hak pilih Pemilu 2019.
Salah satunya ialah dengan merelokasi TPS-TPS yang tergenang banjir ke lokasi baru. Namun, kata Bupati Bandung Dadang M. Nasser, keputusan pemindahan tersebut baru dilakukan besok.
Sebenarnya, informasi soal jumlah TPS yang direlokasi hingga saat ini masih simpang siur. Beberapa pihak menyebut terdapat 218 TPS, ada pula yang menyebut jumlah TPS yang harus direlokasi tak mencapai 100.
Namun, Dadang sendiri mengatakan terdapat 174 TPS yang mesti direlokasi. “Termasuk Kecamatan Baleendah, Dayeuh Kolot, dan Bojongsoang,” kata dia, kepada awak pers di acara Peresmian Fasilitas Pengelolaan Sampah di DAS Citarum, Senin (15/4).
Menurut Dadang, masyarakat tak perlu khawatir tak dapat menuntaskan hak pilihnya. Pasalnya, per hari ini KPU setempat telah menyiapkan TPS cadangan yang dapat dipergunakan seandainya banjir tak kunjung surut hingga besok.
“Yang besok masih tergenang (Banjir), tetap akan memilih karena akan dipindahkan, begitu. Kalau tidak tergenang bisa tetap,” tutur dia.
Sama seperti Dadang, Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, pun tak merasa khawatir dengan keadaan tersebut. Dia mengatakan, KPU daerah yang bekerjasama dengan KPU Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan antisipasi agar masyarakat tetap dapat mencoblos pada 17 April 2019.
“Yang penitng tidak ada masyarakat Jawa Barat, khususnya yang terkena banjir, tidak mencoblos.. Masalah lokasi kan secara situasional bisa pindah ke mana-mana. Tanah di Kabupaten Bandung masih luas, tinggal mencari lapangan kosong.