Atalia Praratya Minta Warga Jaga Kondusivitas: Jangan Reaktif

Bandung, IDN Times - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Atalia Praratya meminta masyarakat bisa menjaga kondusivitas dalam kondisi saat ini. Meski begitu dirinya tidak melarang warga untuk berpikir kritis.
"Saya katakan kritis boleh gitu tetapi tentu saja tidak reaktif. Bahwa kemudian ketika mereka mendengar terkait informasi apapun mereka berikan waktu ruang untuk mereka mencari sumber yang benar begitu," ujar Atalia saat Sosialisasi Empat Pilar bersama seluruh anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Bandung, Sabtu (22/2/2025).
1. Menyampaikan aspirasi tidak dilarang

Di sisi lain, Atalia juga tidak melarang masyarakat untuk turun ke jalan menyuarakan aspirasi. Hanya saja, ia meminta agar masyarakat tetap menjaga kondusivitas.
"Kemudian, ketika mereka memang harus turun ke jalan ya silakan. Nah, ini juga sama. LPM ini lebih istilahnya mereka sebetulnya adalah pegerak-pegerak masyarakat ya," ucapnya.
2. LPM harus menyadarkan masyarakat

Atalia mengharapkan, anggota LPM ini juga dapat membantu menjaga ketentraman di lingkungan masing-masing, dan tidak terprovokasi dengan isu dan kabar-kabar yang belum jelas.
"Mereka tokoh-tokoh masyarakat rata-rata begitu ya. Oleh karenanya saya berharap mereka juga tadi bisa menjadi penjaga-penjaga NKRI begitu," katanya.
3. Indonesia tidak ke kiri dan ke kanan

Selain itu, Atalia meminta agar anggota LPM turut menjaga idiologi negara dengan tidak mudah terombang-ambing oleh paham lainnya. Menurutnya, NKRI sudah harga mati, tidak bisa ditawar-tawar lagi.
"Kita ini tidak terlalu kanan, tidak terlalu kiri. Kita ini tidak tidak terlalu bebas dan tidak juga mengekang gitu. Kita ini di tengah-tengah, kita bukan komunis atau fasis, kita juga bukan liberalis, kapitalis, enggak seperti itu. Kita ini di tengah-tengah," kata dia.