Kuningan, IDN Times - Arus balik di jalur Kuningan-Cirebon terpantau padat merayap. Puluhan kendaraan terlihat sulit bergerak di simpang tiga, tepatnya tugu ikan, Kuningan, Jawa Barat, Kamis (5/5/2022).
Kondisi tersebut disebabkan aktivitas pemudik dari Kuningan dan sekitarnya mulai meninggalkan kampung halaman. Hal itu diperparah dengan banyaknya masyarakat hendak berpergian ke sejumlah tempat wisata di Kuningan. Khususnya di jalur puncak Linggajati, Palutungan, dan Pejambon.
Memasuki H+3 lebaran, arus balik di jalur arteri Kuningan-Cirebon mulai dipadati pemudik yang akan balik ke arah Jakarta dan sekitarnya. Pemudik yang didominasi kendaraan roda empat, memadati jalur tersebut.
Sebab jalur tersebut satu-satunya akses menuju pintu tol Ciperna-Plumbon hingga Cikampek-Palimanan. Pantauan IDN Times di lokasi, pemudik dari Kuningan menuju Cirebon dan sebaliknya terpantau padat.
Tak sedikit pula, pemudik memilih menepi sejenak di halaman parkir toko ritel untuk beristirahat sambil menghindari kemacetan.
Kendati demikian, arus kepadatan kendaraan masih bisa dikendalikan tim petugas gabungan. Pengendara dari arah Cirebon yang hendak menuju Ancaran ke dalam kota Kuningan, diminta untuk menggunakan jalur alternatif.
Kepadatan juga terjadi di titik-titik pintu masuk tempat wisata. Seperti menuju ke arah puncak Palutungan dan Linggajati.
Diperkirakan, kepadatan arus kendaraan di jalur Kuningan-Cirebon akan terus terjadi hingga sore dan malam hari. Petugas lalu lintas pun meminta pemudik untuk berhati-hati dan segera beristirahat jika kondisi badan sudah mulai lelah.
Tak hanya di jalur Kuningan-Cirebon, kepadatan kendaraan juga terjadi di jalur Pantura Cirebon, Jawa Barat. Seperti di jalan Soedirman (Ciperna), Jalan Raya By Pass, hingga simpang empat Palimanan.
Kendaraan arus balik menuju arah Jakarta terus mengalami peningkatan. Baik kendaraan roda dua di jalur pantura maupun roda empat di tol Cikampek-Palimanan.
Mereka memilih kembali ke Jakarta dan sekitarnya lebih awal untuk menghindari puncak arus balik yang diprediksi akan terjadi pada H+7 Lebaran.
Sementara itu, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Sunanta menyampaikan, prediksi arus balik lebaran 2022 akan terjadi pada tanggal 6 dan 7 Mei. Dia menjelaskan, dari hasil pantauan udara, arus balik melalui jalur tol dan pantura relatif masih ramai lancar.
Hari libur lebaran yang cukup panjang ini membuat pemudik dari Jakarta menuju arah Jawa Tengah masih ramai. Secara umum, baik arus mudik dan balik tahun ini masih lancar dan bisa dikendalikan. Meskipun ada lonjakan pemudik pada tahun ini.
"Hasil pantauan udara juga, arus balik di jalur tol dan jalur Arteri relatif ramai lancar. Bahkan, arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah pun hingga kini masih ramai," kata Suntana saat meninjau arus balik di Rest Area KM 299 tol Pejagan-Kanci.