Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Istimewa

Sumedang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sumedang mulai melakukan pengerukan di Sungai Cimande. Banyaknya sedimen tanah dan sampah di sungai ini disebut menjadi salah satu penyebab sumbatan air sehingga luapannya membanjiri warga di daerah Cimanggung.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menuturkan, banjir akibat luapan Sungai Cimande di Cimanggung selain hujan deras juga terjadi akibat pendangkalan dan penyempitan sungai.

Sungai tak mampu menampung air dan terjadi banjir di empat desa, Desa Sukadana, Sindanggalih, Sindangpakuwon, dan Cihanjuang mengakibatkan ratusan rumah terendam.

"Pemda Kabupaten Sumedang melakukan konsep dan langkah-langkah strategis untuk mengatasi permasalahan tersebut, baik jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang," kata Dony dilansir dari laman sumedangkab.go.id.

Untuk diketahui, kemarin malam hujan deras terjadi di daerah Sumedang yang mengakibatkan banjir luas di daerah Cimanggung. Ketinggian banjir beragam bisa mencapai 70-110 centimeter.

1. Perbaikan sepanjang 3 km

Ilustrasi luapan sungai akibat hujan deras. IDN Times/ Riyanto.

Pengerukan sedimentasi dan sampah di bawah jembatan Pangsor dengan menerjunkan satu unit backhoe spider, satu unit backhoe, tiga dumptruck, dan melibatkan kurang lebih 200 personel. Normalisasi dilakukan di Sungai Cimande sepanjang 3 kilometer dan perbaikan terhadap tanggul-tanggul yang jebol.

Dony menyebut, dalam waktu dekat akan dilakukan perbaikan drainase dan penataan bantaran sungai sehingga tidak ada lagi alih fungsi lahan.

"Kami akan melakukan reboisasi di daerah aliran sungai. Kami juga akan lakukan pelebaran sungai di titik-titik kritis yang sering meluap. Selain itu, pembersihan sampah di aliran sungai dan pembuatan regulasi ketat terkait pembuangan limbah," ujarnya.

Optimalisasi sistem drainase ini harus dilakukan seperti pembangunan atau perbaikan drainase di daerah rawan banjir dan pengadaan sumur resapan di kawasan pemukiman.

2. Imbau tak ada pembangunan perumahan di lereng yang miring

Editorial Team

Tonton lebih seru di