Anggota DPRD yang Gelar Reses Minta Maaf Usai Kasus Keracunan Massal

Dalam peristiwa ini, Eddy memastikan, tidak ada unsur kesengajaan yang menyebabkan para peserta sakit. Semua aturan untuk menyediakan makanan sudah ditempuhnya.

Termasuk perihal katering sudah disiapkan oleh panitia yang biasa dipakai untuk kegiatan di Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi. Sehingga, ia tidak tahu bagaimana penunjukan vendor katering tersebut.

“Kateringnya kan sudah ada panitia lokal yang menunjuk katering tersebut, konon katanya biasa menyiapkan di kegiatan Pemkot, karena sudah dibagi-bagi jadi kami tidak ikut campur masalah itu,” ungkapnya.

Eddy siap bertanggung jawab dan sudah menjenguk para peserta yang saat ini sedang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Kota Cimahi.

“Itu pasti, yang pertama bukan hanya melihat itu konstituen kami, tapi Dapil Cimahi. Saya sebagai anggota DPRD sudah sewajibnya memberikan support meskipun bukan konstituen atau acara reses, kalau ada kejadian seperti itu wajib dibantu,” tuturnya.

“Bantuan moril dan inmateril,” sambungnya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi mencatat ada 268 peserta kegiatan reses anggota DPRD keracunan setelah mengonsumsi nasi boks pada acara yang digelar pada Sabtu (22/7/2024). Sejauh ini sudah ada sejumlah korban yang pulang ke rumah, di mana mereka sebelumnya dirujuk ke lima rumah sakit di Kota Cimahi, yakni RS Cibabat, Mitra Kasih, Dustira, Kasih Bunda, dan Mitra Agung Lestari (MAL).