Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ada 12 Kabupaten Kota di Jabar Paling Berpotensi Banjir Bandang

ilustrasi banjir bandang
ilustrasi banjir bandang (pexels.com/Pok Rie)
Intinya sih...
  • 12 kabupaten dan kota di Jawa Barat paling berpotensi banjir bandang, dengan luasan wilayah terdampak mencapai 190.691 hektare.
  • 25 dari 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat memiliki resiko tinggi bencana banjir bandang, dengan Kabupaten Garut memiliki potensi luasan wilayah terdampak paling tinggi.
  • Ada potensi bencana gempa bumi dari Sesar Lembang yang dapat berdampak ke tujuh wilayah di luar Bandung Raya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Sebanyak 12 kabupaten dan kota di Jawa Barat masuk kategori paling tinggi terdampak bencana banjir bandang. Dari total wilayah paling berpotensi ini ada beberapa hektare yang kemungkinan terdampak bencana alam tersebut.

Hal ini diketahui berdasarkan dokumen kajian risiko bencana yang dikeluarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jabar. Adapun 12 daerah paling berpotensi banjir bandang ini yaitu, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat.

Kemudian, Kabupaten Bogor, Kabupaten Ciamis, Cianjur, Kabupaten Garut, Kuningan, Majalengka, Kabupaten Subang, Sukabumi, Sumedang, Tasikmalaya.

"Ada 12 daerah yang memiliki potensi luasan wilayah rawan terhadap bencana banjir bandang. Hal ini ditentukan dengan melihat kelas bahaya maksimum kabupaten/kota yang berpotensi terdampak banjir bandang," ujar Kepala Pelaksana BPBD Jabar, Teten Mulku Engkun saat dikonfirmasi, Senin (8/12/2025).

1. Kabupaten Garut urutan pertama sebagai daerah paling tinggi potensi bencana banjir bandang

Ilustrasi banjir bandang. (freepik.com/pch.vector)
Ilustrasi banjir bandang. (freepik.com/pch.vector)

Teten menjelaskan, total ada sebanyak 25 dari 27 kabupaten dan kota yang memiliki risiko tinggi bencana banjir bandang. Namun, luasan wilayah yang paling berisiko ada di 12 daerah tersebut.

"Potensi total luasan bahaya banjir bandang di Provinsi Jawa Barat sebesar 190.691 hektare. Kabupaten Garut memiliki potensi luasan wilayah terdampak banjir bandang paling tinggi, dengan luasan total 27.918 hektare," tuturnya.

Sementara untuk Kabupaten Bandung ada 10.978 hektare potensi banjir rendah, sedang, dan tinggi. Kabupaten Bandung Barat 6.161 hektare, Kabupaten Bogor 14.308 hektare, Kabupaten Ciamis 11.678 hektare.

Kemudian Kabupaten Cianjur 22.762 hektare, Kabupaten Kuningan 7.732 hektare, Kabupaten Majalengka 9.869 hektare, Kabupaten Subang 8.080 hektare, Kabupaten Sukabumi 20.286 hektare, Kabupaten Sumedang 12.555, dan Kabupaten Tasikmalaya 15.533 hektare.

2. Potensi banjir biasa di Jabar capai 1.334.876 hektare

Ilustrasi banjir bandang (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)
Ilustrasi banjir bandang (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Sementara untuk daerah yang paling berisiko banjir biasa ada delapan daerah, yaitu Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Subang, dan Kota Bandung.

Teten menjelaskan, delapan daerah tersebut termasuk paling tinggi potensi bencana banjir biasa di luar banjir bandang. Namun, semua kabupaten dan kota di Jabar memiliki daerah berisiko tinggi.

"Potensi total luasan bahaya banjir di Provinsi Jawa Barat sebesar 1.334.876 hektare dan termasuk ke dalam kelas tinggi. Kelas rendah seluas 549.107 hektare, kelas sedang 420.105 hektare, dan kelas bahaya tinggi seluas 365.755 hektare," kata Teten.

"Kabupaten Indramayu memiliki potensi luasan wilayah terdampak banjir paling tinggi, dengan luasan total 207.541 hektare," katanya.

3. Sekda Jabar ingatkan potensi sesar Lembang

IMG-20251208-WA0013.jpg
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman mengatakan, selain potensi bencana tersebut ada juga yang harus diwaspadai yaitu aktivitas gempa bumi dari Sesar Lembang.

"Teman-teman, jangan lupa kita punya potensi bencana gempa bumi sesar Lembang. Sesar Lembang ini ada berapa puluh kilometer begitu terbentang dari Bandung Barat sampai Kabupaten Bandung," ujar Herman, Senin (8/12/2025).

Herman menjelaskan, potensi kerusakan dari sesar Lembang ini bisa berdampak ke kabupaten dan kota lainnya di luar wilayah Bandung Raya. Berdasarkan data yang ia kantongi, kerusakan dari aktivitas gempa bumi tersebut bisa ketujuh wilayah.

"Dampaknya di tujuh kabupaten kota yakni Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Subang. Itu yang akan terkena dampak," ungkapnya.

Pemerintah Provinsi Jabar pun tidak berharap peristiwa gempa bumi dari aktivitas sesar tersebut terjadi. Hanya saja, kata Herman, fakta sudah membuktikan bahwa sesar itu bergerak setiap tahunnya.

"Tentu kami tidak berharap sesar Lembang tidak bergerak, tapi faktanya empat milimeter sesar bergerak setiap tahunnya," ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Ada 12 Kabupaten Kota di Jabar Paling Berpotensi Banjir Bandang

08 Des 2025, 19:27 WIBNews