Bandung IDN Times - Seluruh warga binaan termasuk terpidana korupsi di Lapas Sukamiskin menjalani swab test virus corona (COVID-19) Kamis (4/2/2021). Hal ini dilakukan setelah ditemukan enam warga binaan terinfeksi virus corona.
Berdasarkan pantauan IDN Times, narapidana mulai bergantian keluar dari ruang tahan pada pukul 09:00 WIB. Sejumlah tokoh sekaligus terpidana korupsi mengantre dan menunggu giliran tes.
Kabag Tata Usaha Lapas Sukamiskin Nunus Ananto mengatakan bahwa swab test dilakukan guna meminimalisir terjadinya penyebaran corona di dalam lapas. Ia menyebut, ada enam napi dinyatakan positif corona.
"Total ada 457 orang yang menjalani swab massal di Lapas Sukamiskin. Ada 358 napi dan 111 pegawai," ujar Nunus.
Ia menjelaskan, swab test dilakukan beserama Labkesd Jabar dan semua warga binaan diwajibkan untuk mengikuti tes tanpa terkecuali terpidana-terpidana korupi yang kini masih menjalani masa hukuman di Lapas Sukamiskin.
"Kita sebelumnya sudah melaksanakan dan kemarin itu acak terdapat enam positif. Di mana satu diisolasi di rumah sakit, lima (isolasi) mandiri. Itu dipisahkan warna (warga binaan) lain," tuturnya.
Nunu menambahkan, untuk hasil dari swab ini akan langsung ditangani oleh Labkesd Jabar. Adapun hasil akan keluar diperkirakan pada Senin pekan depan.
"Dengan kondisi ada yang positif mereka proaktif melaksanakan swab dan kita sudah lihat sendiri pelaksanaan berjalan lancar," kata dia.
Untuk warga binaan yang dinyatakan positif COVID-19 saat ini sudah menjalani isolasi dan mendapatkan penanganan dari Lapas Sukamiskin. Adapun keenam yang terinfeksi corona ini tidak dijelaskan oleh Nunus apakah terpidana korupsi atau kasus lain.
"Hasilnya semua akan dilaporkan oleh Labkesd Jabar yah," kata dia.