517.034 Anggota KPPS di Jabar Dilantik, KPU Minta Jaga Kesehatan

Para anggota KPPS tersebar di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Adie mengatakan, kasus kelelahan dan jatuh sakit para petugas KPPS masih bisa terjadi saat penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024, meski potensinya tak sebesar pada pelaksanaan Pemilu Serentak.

Pasalnya jenis surat suara Pilkada Serentak tak sebanyak surat suara pada Pemilu, sehingga waktu rekapitulasi suara tak akan menyita waktu lama.

"Tugas KPPS walaupun hanya beberapa hari tapi kan melibatkan energi, pikiran yang tidak sedikit. Maka KPPS betul-betul harus memanfaatkan waktu sedemikian rupa untuk kemudian melaksanakan tugas. Jangan sampai diporsir yang menyebabkan kelelahan. Walaupun insya Allah di Pilkada ini potensinya kecil karena hanya dua surat suara," kata Adie.

KPU Jawa Barat menginstruksikan kepada KPUD agar melakukan screening kesehatan secara ketat dalam tahapan seleksi petugas KPPS. Selain itu, pada pelaksanaan pencoblosan, KPUD juga harus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan supaya menyediakan fasilitas dan tenaga kesehatan siaga untuk menangani cepat tatkala ada KPPS tumbang.

"Tentu saya sudah sampaikan kepada seluruh KPU Kabupaten/Kota untuk kemudian berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan masing-masing agar ada tindakan cepat seandainya anggota KPPS kita yang kelelahan saat pemungutan," ujar dia.

Sementara itu Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Bandung Barat, Deni Firman Rosadi mengatakan jumlah KPPS untuk Pilkada Serentak di Bandung Barat mencapai 17.934 orang.

Para petugas telah menjalani screening kesehatan untuk mencegah kelelahan dan sakit. Selain itu, para petugas yang dilantik telah memenuhi keterwakilan perempuan.

"Untuk cegah petugas sakit kami benar-benar skrining dalam tahapan seleksi. Insya Allah semua petugas dalam kondisi bugar. Nanti juga dalam pelaksanaan kita koordinasikan supaya ada pendamping mobil ambulans supaya tatkala ada petugas kelelahan bisa langsung ditangani," katanya.