Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Intinya sih...

  • Ditemukan jamur dan bakteri pada makanan MBG yang menyebabkan keracunan massal di SMP Negeri 35 Kota Bandung.
  • Pemkot Bandung mengirim lima sampel makanan ke Labkesda Jabar, sementara Dinkes Bandung menyarankan perbaikan untuk meminimalisir risiko serupa.
  • SPPG telah melakukan perbaikan dalam pengelolaan dan diizinkan memproduksi kembali MBG yang didistribusikan ke setiap sekolah.

Bandung, IDN Times - Dinas Kesehatan Kota Bandung mengungkap penyebab terjadinya keracunan massal Makan Bergizi Gratis (MBG) siswa-siswi dan guru di SMP Negeri 35 Kota Bandung pada 29 April 2025. Berdasarkan hasil uji laboratorium Labkesda Jabar, ditemukan jamur dan bakteri pada menu makanan program Presiden Prabowo Subianto ini.

Jumlah siswa-siswi yang mengalami keracunan sebanyak 342 orang, dan dua di antaranya guru sekolah. Mereka mengalami mual, pusing, dan diare setelah menyantap makanan MBG yang diberikan Yayasan Cahaya Solid Berkarya, Mitra dapur MBG dengan SPPG Dapur Coblong dua.

Editorial Team

Tonton lebih seru di