Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

21.255 Aparat Gabungan Disiagakan Selama Libur Nataru 2024

IDN Times/Istimewa
IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Polda Jawa Barat menggelar pertemuan dengan sejumlah pemangku kebijakan jelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Rencananya Polda Jabar akan mengerahkan personel gabungan yang terdiri dari polisi, TNI, dan instansi terkait sebanyak 21.255 personil. Operasi ini akan berlangsung mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

Kapolda Jabar Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus mengatakan, pengamanan Nataru tahun ini akan difokuskan pada sejumlah titik strategis, seperti rumah ibadah, pusat keramaian, jalur mudik, dan lokasi wisata.

"Kami telah memetakan potensi kerawanan, seperti gangguan kamtibmas, kepadatan lalu lintas, dan bencana alam. Semua pihak harus bersinergi agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman,” ujarnya, Selasa (17/12/2024).

Wiyagus pun menekankan pentingnya antisipasi terhadap potensi bencana alam, mengingat musim penghujan yang sedang berlangsung. Polisi memprediksi uncak arus Mudik di mulai dari tanggal 21 desember 2024 dan 28 Desember 2024 sedangkan puncak arus balik pada tanggal 29 Desember sampai dengan 1 Januari 2025.

1. Siapkan pos pengamanan di titik rawan

IDN Times/Debbie SUtrisno
IDN Times/Debbie SUtrisno

Sementara kiut, Kabid Humas Polda Jabar Kombes, Jules Abraham Abast mengatakan, polisi telah menyiapkan langkah strategis guna memastikan perayaan berjalan aman, nyaman, dan kondusif bagi masyarakat. Selain itu, pengamanan di jalur-jalur mudik juga menjadi fokus utama, mengingat potensi peningkatan mobilitas masyarakat pada libur panjang ini.

Jules mengatakan, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah pos pengamanan untuk mencegah potensi gangguan keamanan, seperti kemacetan, kecelakaan lalu lintas, hingga ancaman terorisme.

"Polri akan memanfaatkan teknologi digital seperti CCTV dan drone untuk memantau situasi secara real-time," ucap di

2. Masyarakat harus rayakan Natal dan pergantian tahun dengan aman dan nyaman

ilustrasi phon natal (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi phon natal (pexels.com/Gustavo Fring)

Dia menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan termasuk tokoh agama dan masyarakat untuk mendukung suasana damai selama perayaan. Menurutnya, kerja sama lintas sektoral juga menjadi kunci keberhasilan pengamanan Nataru 2025.

"Kami tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan penuh rasa tenang. Oleh karena itu, kami meminta kerja sama dan kepedulian semua pihak," kata Jules.

3. Bakal ada rekayasa arus di jalan tol

Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC). (dok. Pelindo)
Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC). (dok. Pelindo)

Sementara itu, Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Dirjenhubdat, Dirjenhubla Kemenhub, Dirjen Bina Marga KemenPU, Kakorlantas tentang Pengaturan lalu lintas serta penyeberangan selama angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang telah ditandatangani pada tanggal 6 Desember 2024 dan mengatur Pembatasan waktu operasional kendaraan angkutan barang sumbu 3 ke atas pada tanggal dari 22- 24 Desember, kemudian 26-29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025 2024.

Kemudian, Pelaksanaan rekayasa contra flow di ruas Jakarta Cikampek dan Jagorawi, oneway (jika diperlukan) sesuai diskresi kepolisian. dan Penghentian sementara kegiatan konstruksi dari 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Rapat koordinasi ini juga membahas pengelolaan arus lalu lintas, terutama di jalur tol, jalur utama mudik, dan kawasan wisata yang diperkirakan akan mengalami peningkatan volume kendaraan. Dinas Perhubungan Jabar menyatakan telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi, termasuk penempatan petugas di titik rawan kemacetan.

Selain itu, Kepolisian beserta instansi terkait juga menyiapkan pos pengamanan terpadu pelayanan sebanyak 358 pos antara lain Pos pengamanan untuk melaksanakan Pengamanan guna meminimalisir dan mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas dan kamseltibcar lantas. Pos Terpadu melaksanakan kegiatan pengamanan, pendataan, kontrol dan anev terkait pelaksanaan pengamanan dan Pos Pelayanan melaksanakan giat pengamanan, sebagai pusat informasi masyarakat terkait perkembangan situasi yang ada baik kamtibmas maupun kamseltibcarlantas selama pelaksanaan Pengamanan.

Share
Topics
Editorial Team
Debbie Sutrisno
EditorDebbie Sutrisno
Follow Us