Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Tahun Terisolir, Pemkot Bandung Buka Akses Jalan Kavling Geologi

IMG-20251009-WA0041.jpg
(Humas/Pemkot Bandung)
Intinya sih...
  • Warga Kavling Geologi Bandung terisolasi selama 10 tahun karena jalan utamanya tertutup, namun kini dibukakan akses oleh Pemerintah Kota Bandung.
  • Warga siap bergotong royong membangun jalan tanpa beban APBD, dan perawatan selanjutnya akan dilakukan bersama Pemkot Bandung.
  • Wakil Wali Kota Bandung Erwin menegaskan paradigma baru dalam pelayanan publik, kolaborasi, gotong royong, dan menekankan pentingnya menjaga aturan dalam setiap langkah yang diambil.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Warga di kawasan Kavling Geologi Bandung (KGB), Kelurahan Cisarantren, Kecamatan Arcamanik Kota Bandung kini bisa bernapas lega. Setelah terisolasi selama sepuluh tahun lamanya, ratusan warga yang tinggal di kavling tersebut kini dibukakan jalan.

Warga kavling Geologi ini kesulitan mengakses ke rumahnya karena jalan utamanya tertutup. Mereka pun selama ini hanya bisa keluar masuk melalui jalur Rumah Susun (Rusun) Cingised.

Menindaklanjuti hal ini Pemerintah Kota Bandung turut membuka akses menuju kavling warga.

“Sudah sepuluh tahun kami menunggu. Alhamdulillah, baru hari ini pemerintah datang langsung dan memberikan solusi. Kami sangat berterima kasih," ujar salah satu perwakilan warga, Dedi Mulyana, dikutip Kamis (9/10/2025).

1. Sudah sepuluh tahun kesulitan akses jalan

IMG-20251009-WA0044.jpg
(Humas/Pemkot Bandung)

Warga juga menyatakan kesiapan untuk ikut bergotong royong membangun jalan tanpa harus membebani APBD. Setelah jalan dibuka dan diserahkan secara resmi, perawatan selanjutnya akan dilakukan bersama Pemkot Bandung.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Erwin bersyukur permasalahan tersebut bisa diselesaikan.

"Sudah sepuluh tahun warga di sini kesulitan keluar masuk karena akses tertutup. Pemerintah harus hadir dan memberikan manfaat. Khairunnas anfa’uhum linnas, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya,” tutur Erwin

Erwin meminta Dina Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung segera melakukan kajian teknis pembukaan akses jalan.

"Saya sudah telepon kepala dinas supaya kajiannya tidak lama. Selama tidak melanggar regulasi, insya Allah jalan ini bisa dibuka. Tapi saya juga minta agar fasilitas umum dan sosial (fasum-fasos) di sini diserahkan ke Pemkot supaya bisa dirawat dengan baik," ujarnya.

2. Negara harus hadir dalam persoalan ini

IMG-20251009-WA0042.jpg
(Humas/Pemkot Bandung)

Erwin menegaskan, Pemkot Bandung kini menerapkan paradigma baru dalam pelayanan publik, kolaborasi, dan gotong royong. Dia mengapresiasi keterlibatan semua pihak dari dinas, camat, lurah, hingga RW dan warga yang ikut turun langsung dalam upaya ini.

"Kami ingin setiap kebijakan pemerintah membawa kemaslahatan bagi masyarakat. Kalau akses ini terbuka, manfaatnya akan dirasakan banyak orang, dan pahalanya akan terus mengalir bagi semua yang ikut membantu," katanya.

Menjawab pertanyaan warga soal tindak lanjut, Erwin menunjuk ajudannya sebagai penghubung antara warga dan dinas terkait.

"Silakan nanti koordinasi dengan Farhan (ajudan) untuk komunikasi ke dinas-dinas. Saya juga akan terus memantau progresnya. Ini saya anggap urgent, karena sudah terlalu lama warga menunggu," ujarnya.

3. Berharap akses ini memberikan manfaat kebaikan untuk masyarakat

IMG-20251009-WA0043.jpg
(Humas/Pemkot Bandung)

Erwin menegaskan, setiap langkah harus dilakukan cepat namun tetap sesuai aturan. Ia menambahkan, bila kajian sudah selesai dan tidak ada pelanggaran regulasi, eksekusi pembukaan jalan dapat langsung dimulai.

Ia berharap proses pembukaan akses ini membawa keberkahan bagi semua pihak.

"Mudah-mudahan niat baik ini dibalas dengan pahala dan rezeki yang tidak disangka-sangka. Mari kita jadikan semua ikhtiar ini sebagai ibadah," ujarnya.

Share
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

10 Tahun Terisolir, Pemkot Bandung Buka Akses Jalan Kavling Geologi

09 Okt 2025, 11:47 WIBNews