Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Negara yang Paling Sering Dilanda Bencana Alam, Indonesia Termasuk!

ilustrasi bencana alam (pexels.com/Faruk Tokluoğlu)
ilustrasi bencana alam (pexels.com/Faruk Tokluoğlu)
Intinya sih...
  • Amerika Serikat memiliki 26 bencana besar pada tahun 2024, termasuk badai salju, tornado, dan kebakaran hutan.
  • Indonesia mencatat 20 bencana besar sepanjang 2024, terutama gempa bumi, letusan gunung berapi, banjir, dan tanah longsor.
  • Kolombia berada di urutan ketiga dengan 14 bencana besar, seperti gempa bumi, tanah longsor, dan banjir.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bencana alam selalu jadi momok yang sulit dihindari. Hampir setiap tahun ada negara-negara tertentu yang harus berhadapan dengan gempa bumi, banjir, badai, hingga letusan gunung berapi.

Meski sebagian besar disebabkan faktor geografis dan iklim, besarnya dampak yang dirasakan juga dipengaruhi oleh kondisi sosial dan kesiapan infrastruktur di negara tersebut.

Menurut penjelasan Phil O’Keefe, seorang pakar manajemen bencana, sebenarnya gak ada istilah bencana alam murni, melainkan kerentanan manusia yang memperburuk dampak bencana. Artinya, selain faktor alam, kemampuan suatu negara menghadapi bencana juga berperan besar.

Data terbaru tahun 2024 menunjukkan beberapa negara mencatat jumlah bencana tertinggi. Indonesia sendiri masuk dalam daftar tersebut karena posisinya di jalur Cincin Api Pasifik yang rawan gempa dan letusan gunung berapi.

Yuk, simak daftar lengkapnya berikut ini:

1. Amerika Serikat

ilustrasi bencana kebakaran hutan (pexels.com/Soly Moses)
ilustrasi bencana kebakaran hutan (pexels.com/Soly Moses)

Amerika Serikat menempati posisi pertama dengan 26 bencana besar pada tahun 2024. Negara ini sering menghadapi badai salju, tornado di wilayah Midwest, badai besar di pesisir, serta kebakaran hutan di bagian barat.

Letak geografis yang luas dengan kondisi cuaca ekstrem bikin negara ini sangat rawan terhadap berbagai jenis bencana.

Selain itu, banyaknya wilayah padat penduduk membuat dampak bencana semakin besar. Meskipun punya infrastruktur tangguh, tetap saja kerugian materi dan korban jiwa sering tak bisa dihindari.

2. Indonesia

ilustrasi bencana gempa bumi (pexels.com/Read Once)
ilustrasi bencana gempa bumi (pexels.com/Read Once)

Indonesia mencatat 20 bencana besar sepanjang 2024. Letaknya di Cincin Api Pasifik membuat negeri ini rawan gempa bumi dan letusan gunung berapi. Selain itu, banjir dan tanah longsor juga sering melanda, terutama saat musim hujan.

Skor kerentanan Indonesia menurut World Risk Index 2024 mencapai 41,1, menandakan risiko tinggi. Kondisi geografis yang kompleks ditambah perubahan iklim memperbesar potensi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

3. Kolombia

ilustrasi negara Kolombia (pexels.com/Jesús Agudelo)
ilustrasi negara Kolombia (pexels.com/Jesús Agudelo)

Kolombia berada di urutan ketiga dengan 14 bencana. Negara ini sering dilanda gempa bumi karena posisinya berada di area pertemuan lempeng tektonik. Selain itu, tanah longsor dan banjir juga jadi ancaman besar bagi masyarakat setempat.

Kombinasi antara aktivitas seismik tinggi dan curah hujan lebat membuat Kolombia harus selalu siaga. Pemerintah setempat terus meningkatkan kesiapan menghadapi kondisi darurat agar dampak bencana bisa diminimalisir.

4. China

ilustrasi China atau Tiongkok (pexels.com/鹏翔 方)
ilustrasi China atau Tiongkok (pexels.com/鹏翔 方)

China mencatat 12 bencana besar, termasuk gempa bumi, banjir besar, tanah longsor, dan topan. Luasnya wilayah dengan kondisi geografis beragam bikin negara ini rentan terhadap berbagai ancaman alam.

Meski sudah memiliki sistem mitigasi modern, besarnya populasi membuat kerugian akibat bencana sering kali sangat besar. Terutama di wilayah pedesaan, dampaknya bisa lebih parah karena infrastruktur belum merata.

5. Brasil

ilustrasi Brasil (pexels.com/G Cicconeto)
ilustrasi Brasil (pexels.com/G Cicconeto)

Brasil juga menghadapi 12 bencana sepanjang 2024. Masalah terbesar biasanya banjir besar, kekeringan panjang, serta tanah longsor. Perubahan iklim memperburuk situasi dengan membuat cuaca makin ekstrem.

Wilayah Amazon yang sangat luas kerap terdampak kekeringan, sementara kota-kota besar mengalami banjir akibat curah hujan tinggi. Tantangan ini membuat Brasil perlu terus memperkuat sistem tanggap daruratnya.

6. Filipina

ilustrasi Filipina (pexels.com/Aiko Lara)
ilustrasi Filipina (pexels.com/Aiko Lara)

Filipina terkenal sebagai negara kepulauan dengan risiko tinggi bencana. Tahun 2024 tercatat ada 12 bencana besar, termasuk topan, gempa bumi, dan letusan gunung berapi.

Posisi negara ini di jalur topan Pasifik membuat badai tropis hampir tiap tahun menghantam wilayahnya.

World Risk Index 2024 menempatkan Filipina sebagai negara dengan risiko tertinggi, skor mencapai 46,9. Tingginya paparan bencana ditambah kepadatan penduduk membuat kerugian selalu besar.

7. Venezuela

ilustrasi Venezuela (pexels.com/Arthur A)
ilustrasi Venezuela (pexels.com/Arthur A)

Venezuela mengalami delapan bencana besar, mayoritas berupa banjir dan tanah longsor. Kondisi geografis yang didominasi pegunungan dan curah hujan tinggi menjadi faktor utama.

Selain faktor alam, kondisi sosial-ekonomi yang belum stabil membuat penanganan bencana di negara ini sering terkendala. Dampak bagi masyarakat pun jadi lebih berat dibanding negara dengan infrastruktur lebih baik.

8. Afghanistan

ilustrasi Afghanistan (pexels.com/Suliman Sallehi)
ilustrasi Afghanistan (pexels.com/Suliman Sallehi)

Afghanistan juga mencatat delapan bencana besar pada 2024, sebagian besar berupa gempa bumi dan kekeringan. Letak geografisnya yang berada di daerah rawan seismik membuat gempa sering terjadi.

Keterbatasan sumber daya dan konflik berkepanjangan membuat negara ini kesulitan dalam menghadapi bencana. Akibatnya, banyak masyarakat terkena dampak serius setiap kali bencana terjadi.

9. Thailand

ilustrasi Thailand (pexels.com/Ingo Joseph)
ilustrasi Thailand (pexels.com/Ingo Joseph)

Thailand menghadapi 8 bencana besar, mayoritas berupa banjir dan badai tropis. Setiap musim hujan, banjir besar sering melanda wilayah perkotaan maupun pedesaan.

Selain itu, badai tropis yang datang dari Samudra Pasifik sering memperburuk kondisi. Dengan letaknya di Asia Tenggara, risiko bencana hidrometeorologi memang cukup tinggi di negara ini.

10. Vietnam

ilustrasi Vietnam (pexels.com/Tomáš Malík)
ilustrasi Vietnam (pexels.com/Tomáš Malík)

Vietnam juga mencatat delapan bencana besar di tahun 2024. Jenis bencana yang paling sering terjadi adalah topan dan banjir. Posisi geografis di pesisir Asia Tenggara membuat negara ini jadi jalur utama badai tropis dari Samudra Pasifik.

Dampak bencana biasanya besar karena banyak wilayah Vietnam merupakan kawasan padat penduduk. Infrastruktur tanggap bencana terus ditingkatkan, tapi tantangan tetap besar setiap tahunnya.

Dari daftar di atas, bisa kamu lihat kalau bencana alam memang jadi ancaman serius di banyak negara, termasuk Indonesia. Faktor geografis seperti letak di jalur gempa, iklim ekstrem, hingga topografi wilayah jadi alasan kenapa negara-negara tersebut rawan bencana.

Meskipun begitu, dampak bencana bisa dikurangi dengan kesiapan yang baik. Infrastruktur tangguh, sistem peringatan dini, serta kesadaran masyarakat punya peran penting dalam menyelamatkan banyak nyawa.

Jadi, walaupun bencana alam gak bisa dihindari, kamu tetap bisa ikut berkontribusi dalam upaya mitigasi dengan lebih peduli pada lingkungan dan selalu siaga.

Sumber:

https://www.jagranjosh.com/general-knowledge/list-of-countries-by-most-natural-disasters-1820001492-1

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

10 Negara yang Paling Sering Dilanda Bencana Alam, Indonesia Termasuk!

10 Sep 2025, 18:00 WIBNews