Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Hari Balita di Subang Hilang Misterius, Fenomena Mistis?

unsplash.com/jean-fredericfortier
unsplash.com/jean-fredericfortier

Subang, IDN Times - Keberadaan anak balita bernama Darel Gaisan Rafasa (3 tahun) masih misterius hingga 10 hari setelah dinyatakan hilang. Warga menyebut sang anak terakhir kali berada di depan rumahnya di Kampuing Cikaso Desa Kalijati Timur Kecamatan Kalijati Kabupaten Subang pada Senin (24/4/2023) lalu.

Kasus hilangnya anak tersebut menghebohkan masyarakat setempat karena tidak meninggalkan jejak maupun saksi. Bahkan, banyak di antara mereka yang mengaitkan kasus tersebut dengan fenomena mistis.

Namun, Bupati Subang Ruhimat meminta masyarakat tidak terprovokasi kesimpulan yang menyesatkan. “Kalau ada informasi yang diinginkan bisa ditanyakan kepada Kapolsek atau Kepala Desa,” katanya, Kamis (4/5/2023).

1. Bupati kerahkan personel BPBD cari anak yang hilang

Bupati Subang H. Ruhimat. (IDN Times/Imam Faishal)
Bupati Subang H. Ruhimat. (IDN Times/Imam Faishal)

Ruhimat mengungkapkan kepeduliannya terhadap keluarga korban saat menemui mereka beberapa waktu lalu. Hal itu dibuktikannya dengan mengerahkan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang untuk membantu pencarian.

Pada kesempatan itu, bupati bersama rombongan dan warga setempat menggelar doa bersama di lokasi agar pencarian sang anak segera membuahkan hasil.

“Jangan percaya hal-hal yang tidak-tidak. Terus berikhtiar dan bertawakal kepada Allah SWT,” katanya.

2. Keluarga korban butuh dukungan dari warga sekitar

Ilustrasi stres (pikwizard.com)
Ilustrasi stres (pikwizard.com)

Selain itu, Ruhimat juga menghimbau kepada perangkat desa dan masyarakat sekitar untuk menguatkan kedua orangtua yang anaknya hilang. Caranya, dengan membiarkan mereka beristirahat dan menjernihkan pikiran setelah mendapatkan musibah kali ini.

"Biarkan kedua orangtua beristirahat. Kalau ada yang mendoakan sangat disarankan tetapi jangan sampai mengganggu kedua orang tua,” ujar Ruhimat kepada warga yang menemuinya di sekitar lokasi kejadian.

3. Hilangnya anak bisa didalami secara logis dan ilmiah

Dedi Mulyadi (ANTARA FOTO/Istimewa)
Dedi Mulyadi (ANTARA FOTO/Istimewa)

Sementara itu, Anggota DPR RI Dedi Mulyadi meminta masyarakat untuk tidak berasumsi berlebihan. “Karena berdasarkan penelusuran yang dilakukan selama beberapa hari ini saya melihat ada hal yang patut didalami secara akademis, ilmiah dan objektif,” katanya.

Logikanya, hilangnya sang anak terjadi pada siang hari dengan kondisi cukup ramai sehingga ada tidak menutup kemungkinan diculik.

Menurut informasi, anak tersebut hilang sesaat setelah datang dari Jakarta bersama keluarganya untuk mudik.

4. Pengungkapan kasus diserahkan kepada kepolisian

Ilustrasi tim K-9 (IDN Times/Axel Joshua Harianja)
Ilustrasi tim K-9 (IDN Times/Axel Joshua Harianja)

Dedi mengakui informasi mengenai hilangnya sang anak memang menimbulkan pertanyaan besar yang belum terpecahkan. “Saya meyakini jajaran kepolisian Polres Subang memiliki intuitif yang sama dalam memahami hilangnya anak ini,” katanya.

Karena itu, Dedi meminta agar masyarakat bersabar dan tidak berspekulasi berlebihan mengenai hilangnya bocah tersebut. Ia pun meyakini kasus tersebut dapat terungkap secepatnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Peluncuran Buku ‘Jejak Emas dari Atas’, Angkat Kisah Candra Wijaya

13 Sep 2025, 21:52 WIBNews