Motornya Kesenggol dan Menodong Pistol, Bagaimana Kabar Koboi Tasik?

Aksi koboi dari eks cabup ke tukang galong berakhir islah

Tasikmalaya, IDN Times - Kasus ancaman disertai penembakan yang melibatkan mantan Calon Bupati Tasikmalaya, Cep Zamzam Dzulfikar Nur, berujung Islah. Proses islah yang dilakukan pihak pelapor dan pihak terlapor dilakukan secara musyawarah di sekitar kantor Polsek Sukarame.

Cara kekeluargaan ini pun yang dipilih untuk menuntaskan segala permasalahan, dibuktikan dengan cara meneken sebuah berkas yang disediakan penyidik kepolisian. "Iya benar, tadi malam kedua belah pihak akhirnya berakhir dengan kata islah," ujar Kapolsek Sukarame, IPDA Hajar Sutiar, ketika dihubungi IDN Times, Rabu (04/08/2021).

1. Awal tegang kini kedua belah pihak akhirnya islah.

Motornya Kesenggol dan Menodong Pistol, Bagaimana Kabar Koboi Tasik?IDN Times / Yudi Rohmansyah

Kapolsek mengatakan, proses islah tersebut dilakukan atas permintaan kedua belah pihak dan telah berjalan sesuai musyawarah juga mufakat. Kini, kedua belah pihak yang berselisih saling menyadari kesalahannya masing-masing.

Dari kejadian tersebut, kedua belah pihak mengaku tidak mengalami kerugian apapun. "Jadi, akhirnya terkait adanya kesalahpahaman itu, kini keduanya sudah resmi damai dengan cara islah, baik pihak terlapor Cep Zam Zam maupun pihak pelapor," katanya.

2. Sebelum islah, korban memang sempat datang lapor ke Polsek Sukarame

Motornya Kesenggol dan Menodong Pistol, Bagaimana Kabar Koboi Tasik?IDN Times / Yudi Rohmansyah

Sebelumnya, korban yang diketahui bernama Cecep Muhammad Arya Santana (21 tahun) asal kecamatan Sukarame yang merasa ketakutan itu datang melapor dan meminta perlindungan dari Polsek Sukarame, Senin (02/08/2021) kemarin.

Dalam laporannya Cecep mengatakan bahwa kejadian itu bermula ketika ia tengah mengendarai motor di Jalan Sukamenak. Ketika itu ia hendak mengambil galon ke depot di sekitar Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya.

Saat melintasi sebuah belokan, tepatnya di sekitar Kampung Sirnagalih, Cecep bercerita, motor yang ia bawa bersenggolan dengan sebuah mobil mewah berwarna hitam yang ditumpangi pelaku. Cecep bilang, mobil itu melaju terlalu tengah.

3. Dalam laporannya pelaku mengaku sempat diancam oleh terlapor menggunakan pistol

Motornya Kesenggol dan Menodong Pistol, Bagaimana Kabar Koboi Tasik?IDN Times / Yudi Rohmansyah

Karena merasa kaget, ia mengaku sempat berkata kasar ke pelaku sampai akhirnya mobilnya berhenti dan mengeluarkan senjata api jenis pistol ke arahnya.

Tak berhenti di sana, Cecep bilang, ia pun dihampiri pelaku yang turun dari mobilnya sembari menodongkan pistol kembali ke wajahnya. Alih-alih membaik, ketegangan semakin menjadi-jadi lantaran pelaku meletuskan tembakan satu kali ke udara yang membuat warga sekitar berhamburan keluar rumah.

"Ya, selain saya sempat diancam mau ditembak (ditodong pistol), lalu saya semakin takut ketika ada tembakan ke udara sebanyak satu kali. Pistolnya kecil, dan saat dia menyadari banyak warga, dia langsung pergi ke arah perbatasan Kota Tasikmalaya. Banyak saksinya di sini, warga pada lihat kejadian itu," bebernya.

4. Meski ada izin, senjata jenis revolver terlapor kini diamankan polisi

Motornya Kesenggol dan Menodong Pistol, Bagaimana Kabar Koboi Tasik?IDN Times / Yudi Rohmansyah

Sementara itu, Kapolsek Sukarame, IPDA Hajar Sutiar dalam sambung telponnya ke IDN Times menjelaskan, meski proses islah untuk kedua belah pihak sudah rampung dan keduanya kini berdamai, mereka tetap melakukan tugasnya.

Ialah menyita senjata api jenis revolver yang sempat digunakan saat melakukan aksi koboi terlapor Cep Zam Zam. Barang bukti kini disimpan di Polres Tasikmalaya. "Iya memang sudah diamankan di Polres, tapi jika ditanya masalah izin itu resmi atau legal, sudah ada aturannya untuk senjata jenis revolver itu," katanya.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya