Ini Langkah Pemkot Bandung untuk Atasi Kemacetan Kota di 2020

Bandung pernah dapat predikat kota termacet di 2019

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung berkomitmen segera mengatasi persoalan kemacetan yang masih belum bisa diatasi pada 2019. Apalagi, sepanjang 2019, Kota Bandung pernah mendapat predikat sebagai kota termacet berdasarkan survei Asia Development Bank (ADB).

Berdasarkan penilaian tersebut Sekretaris Kota Bandung Ema Sumarna mengakui, persoalan kemacetan masih menjadi salah satu urusan yang akan diselesaikan. Sejumlah program jangka pendek telah disiapkan untuk mengurai dan mengatasi kemacetan tersebut.

Apa saja program jangka pendek Pemkot Bandung untuk mengatasi kemacetan di 2020? Ini penjelasan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna.

1. Sudah mempersiapkan program jangka pendek untuk atasi kemacetan di Kota Bandung

Ini Langkah Pemkot Bandung untuk Atasi Kemacetan Kota di 2020IDN Times/Humas Bandung

Memasuki tahun 2020, Pemkot Bandung di bawah kepemimpinan Oded M Danial dan Yana Mulyana akan terus berupaya menyelesaikan masalah kemacetan. Beberapa rencana jangka pendek telah disiapkan agar kemacetan bisa teratasi dan tidak semakin parah.

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengakui, masalah kemacetan memang menjadi satu urusan yang belum terselesaikan secara baik di 2019. Menurut dia, Pemkot Bandung memiliki keterbatasan dalam melakukan pembangunan secara fisik seperti membuat jalan baru atau pelebaran jalan.

"Idealnya memang membangun jalan baru, mengubah moda transportasi massal yang terintegrasi. Tapi, keterbatasan (anggaran) kemampuan kami," kata Ema Jumat(3/1).

2. Menata kembali sumber titik kemacetan di Kota Bandung

Ini Langkah Pemkot Bandung untuk Atasi Kemacetan Kota di 2020IDN Times/Sunariyah

Ema mengungkapkan, salah satu program jangka pendek Pemkot Bandung untuk mengatasi persoalan kemacetan adalah dengan mengurangi sumber-sumber titik kepadatan. Penataan Pedagang kaki Lima (PKL) dan penataan trotoar menjadi salah satu upaya Pemkot untuk mengatasi kemacetan.

Sebab, kata dia, PKL dan trotoar ini menjadi salah satu sumber kemacetan yang ada di Kota Bandung. Karena itu, di 2020, Pemkot Bandung akan kembali menata titik-titik PKL dan trotoar sehingga di lokasi ini tidak ditemukan elemen yang tidak diperlukan.

"Hal paling rasional dalam waktu dekat memperbaiki, reduksi terhadap fasilifas yang ada. Contohnya trotoar. Kita reduksi eliminasi tidak boleh ada elemen yang tidak diperlukan. Misalnya PKL yang tidak tertata, tambal ban liar," ucapnya.

3. Mengevaluasi titik parkir di badan jalan

Ini Langkah Pemkot Bandung untuk Atasi Kemacetan Kota di 2020IDN Times/Maulana

Lebih lanjut, Ema mengungkapkan, selain menata PKL dan trotoar, Pemkot Bandung juga akan melakukan penataan titik parkir yang ada di badan jalan. Bila perlu, lokasi parkir yang berada di badan jalan akan ditiadakan dan dipindah ke lokasi lain. Sebab, selama ini ada beberapa titik parkir di badan jalan yang menjadi sumber kemacetan.

"Kita perbaiki parkir. Kalau perlu bebaskan titik parkir yang sekarang ini bisa menjadi pemicu kemacetan. Bisa saja SK wali kotanya dicabut Kalau memang itu penyebab (macet), tapi harus ada solusinya," ujar dia.

4. Bekerja sama dengan kepolisian untuk menertibkan terminal bayangan

Ini Langkah Pemkot Bandung untuk Atasi Kemacetan Kota di 2020IDN Times/Istimewa

Ema menyebutkan, rencana jangaka pendek lainnya adalah dengan menertibkan terminal bayangan yang kerap menjadi titik sumbatan arus lalu lintas. Nantinya, Pemkot Bandung akan bekerja sama dengan kepolisian untuk mencari solusi mengatasi persoalan itu.

"Nanti kerja sama dengan kepolisian bebaskan terminal bayangan yang tidak perlu. Itu juga kan menjadi sumber kemacetan," ucapnya.

Langkah lainnya, kata dia, adalah menata bongkar muat barang yang ada di pusat-pusat perbelanjaan dan pasar. Misalnya saja di kawasan Kosambi dan titik lainnya.

"Kemudian jangan sampai bongkar muat seenaknya. Ini terjadi di kawasan perbelanjaan. Kita perbaiki titik-titik misalnya Kosambi, misalnya jam 6 masih semrawut. Nanti Satgasus di bawah kepemimpinan Pak Wakil masuk ke sana. Di Sudirman kita perbaiki. Itu yang rasional dalam jangka pendek merubah dari masih tidak teratur menjadi teratur," katanya.

5. Terus mengkampanyekan untuk meningkatkan budaya disiplin berlalu lintas, tanpa disiplin macet akan terus terjadi

Ini Langkah Pemkot Bandung untuk Atasi Kemacetan Kota di 2020thebalifamilyguide.com

Kendati demikian, kata Ema, empat program jangka pendek yang akan dilakukan Pemkot Bandung ini tidak akan berhasil jika disiplin pengendara terhadap kepedulian lalu lintas masih rendah. Diperlukan kualitas pengguna jalan dalam hal ini memperbaiki kedisiplinann berlalu lintas para pengguna jalan.

Karena itu, pemerintah daerah bersama kepolisian juga akan terus mengupayakan peningkatan disiplin budaya berlalu lintas di jalan raya. "Tidak kalah penting adalah perbaikan kualitas pengguna jalan. Termasuk apakah kita-kita sudah termasuk disiplin di jalan (mari kita perbaiki)," ujarnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya