BANDUNG, IDN Times - Gunung Tangkuban Parahu di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat erupsi sekitar pukul 15.48 WIB, Jumat(26/7). Berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi di kawah Gunung Tangkuban Parahu itu setinggi 200 meter di atas puncak.

Hingga saat ini, erupsi masih berlangsung dengan kepulan warna abu vulkanik tebal. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 38 mm dan durasi ± 5 menit 30 detik.

Saat ini Gunung Tangkuban Parahu berada pada Status Level I (Normal). Meski demikian, PVMBG telah mengeluarkan rekomendasi kepada pemerintah daerah dan masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu serta pengunjung, wisatawan, pendaki untuk tidak diperbolehkan turun mendekati dasar kawah Ratu dan Kawah Upas.

Hal itu dikarenakan terdapatnya gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan kehidupan manusia. Selain itu, masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu, pedagang, wisatawan, pendaki, dan pengelola wisata juga diminta mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang jelas.

Baca Juga: [BREAKING] Erupsi Gunung Tangkuban Parahu Berasal dari Kawah Ratu