Wali Kota Cirebon Respons Surat 'Aspal' Sumbangan Ali Mochtar Ngabalin

Yakin bukan berasal dari KSP

Cirebon, IDN Times - Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis mengaku menerima surat permohonan sumbangan berstempel Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.

Kendati demikian, Ia tak lantas percaya jika surat permohonan sumbangan untuk anak yatim itu benar-benar dikeluarkan pihak KSP.

Dalam surat permintaan bantuan sumbangan anak yatim itu tertera nominal Rp 800 ribu, lengkap dengan cap stempel dan tanda tangan atas nama Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin.

1. Tak mudah percaya

Wali Kota Cirebon Respons Surat 'Aspal' Sumbangan Ali Mochtar NgabalinWali Kota Cirebon, Nashrudin Azis. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Azis mengaku pemerintah daerah tidak mudah mempercayai maksud isi surat tersebut. Baginya, tak mungkin jika kantor staf kepresidenan meminta sumbangan kepada kepala daerah.

"Saya merasa (surat) ini, saya nggak bodoh-bodoh teuing, langsung mempercayai hal-hal yang demikian. Suratnya memang masuk, tapi sebagai kepala daerah sama sekali tidak menghiraukan surat ini. Masa iya sih, negara mau melakukan hal-hal seperti itu," ujarnya, Selasa (5/4/1990). 

2. Yakin bukan dari Ali Ngabalin

Wali Kota Cirebon Respons Surat 'Aspal' Sumbangan Ali Mochtar NgabalinWali Kota Cirebon, Nashrudin Azis. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Azis sendiri mengaku mengetahui surat tersebut dua hari lalu. Isi surat permintaan untuk sumbangan anak yatim yang akan dibagikan di momen Ramadan itu, Azis mengaku tak perlu mengonfirmasi ke KSP.

Sebab, dia yakin surat tersebut bukan berasal dari Ali Ngabalin. Melainkan dari oknum tak bertanggung jawab yang mencatut nama tenaga ahli utama staf kepresidenan.

"Saya yakin ini bukan perbuatan Ali Ngabali. Tak perlu (konfirmasi)," ujar Azis.

3. Ali Ngabalin membantah

Wali Kota Cirebon Respons Surat 'Aspal' Sumbangan Ali Mochtar NgabalinTenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin. (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Sebelumnya, Ali Ngabalin membantah sudah menandatangani dan mengeluarkan surat permintaan sumbangan itu. Dia juga menyebut surat tersebut dibuat oleh pihak yang tak bertanggung jawab yang mencatut namanya dan memalsukan surat Kantor Staf Presiden.

"Dengan administrasi yang sama sekali tidak kami kenal di Kantor Staf Presiden untuk meminta bantuan ke Wali Kota atas nama Ali Mochtar," katanya.

4. Belum berniat lapor polisi

Wali Kota Cirebon Respons Surat 'Aspal' Sumbangan Ali Mochtar NgabalinTenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Kendati demikian, Ali belum berniat melaporkan kasus ini ke ranah hukum. Dia mengaku masih kaget dengan beredarnya surat tersebut.

Hingga saat ini, Ali Ngabalin belum berniat untuk melaporkan kasus ini ke polisi. Ali Mochtar Ngabalin mengaku kaget atas adanya surat itu.

"Sampai sekarang Bang Ali belum berpikir untuk nanti sampaikan ke polisi atau melapor. Kaget juga Abang, sungguh-sungguh kaget, karena hampir 5 tahun bekerja di Kantor Staf Presiden, Bang Ali tidak pernah macam-macam untuk mengkapitalisasikan jabatan atau pangkat," ujar Ali.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya