Penyebar Video Hoaks 'Pasar Jagasatru Ricuh Akibat PPKM' Ditangkap

Tergiur dapat keuntungan iklan di YouTube

Cirebon, IDN Times - Seorang pemuda asal Cirebon, Jawa Barat terpaksa harus ditahan karena menyebarkan berita bohong soal kericuhan di Pasar Jagasatru. Pria berinisial IMS itu diciduk polisi usai mengunggah video hoaks kericuhan akibat pelaksanaan PPKM darurat di Kota Cirebon.

Parahnya, motif pelaku mengunggah video yang membuat resah masyarakat itu hanya untuk menambah jumlah penonton di YouTube dan Facebook. Pelaku mengunggah video situasi kericuhan dengan mencantumkan narasi seolah terjadi di Kota Cirebon.

1. Motif pelaku ingin dapat banyak subscribe

Penyebar Video Hoaks 'Pasar Jagasatru Ricuh Akibat PPKM' DitangkapIDN Times/Sukma Shakti

Akibat ulahnya itu, Tim Cyber Satreskrim Polres Cirebon Kota membekuk pelaku karena sudah membuat resah masyarakat. Video tersebut viral di media sosial karena seolah menggambarkan kericuhan akibat pelaksanaan PPKM di Kota Cirebon.

Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP I Putu Asti Hermawan menjelaskan, motif tersangka menyebarkan konten hoaks tersebut bertujuan untuk memperbanyak subscribe akun YouTube miliknya. Dengan begitu, pelaku bisa mendapatkan keuntungan lewat iklan dari jumlah pengikut dan penonton yang banyak.

"Beberapa hari lalu ramai masyarakat menanyakan perihal video kericuhan Pasar Jagasatru. Kami langsung selidiki. Kami pastikan video itu hoaks," kata dia kepada wartawan, Rabu (21/7/2021).

2. Berawal dari laporan warga

Penyebar Video Hoaks 'Pasar Jagasatru Ricuh Akibat PPKM' DitangkapIDN Times/Sukma Shakti

Awal penangkapan pelaku bermula dari adanya laporan warga terkait video kerusuhan di Pasar Jagasatru, Kota Cirebon. Petugas kepolisian langsung bergerak menuju lokasi untuk memastikan kebenarannya.

Melihat situasi lokasi pasar tak seperti pada tayangan video yang viral, polisi langsung memastikan bahwa video yang diunggah di media sosial tersebut tidak benar. Polisi akhirnya mengecek kepemilikan akun media YouTube dan Facebook yang pertama kali mengunggah video tersebut.

Polisi pun mendalami rekam jejak pemilik akun tersebut. Lalu terungkap bahwa pelaku merupakan seorang pegawai yang berkerja di perusahaan BUMN bertempat di Kota Cirebon.

"Kami langsung amankan pelaku berinisial IMS. Pelaku adalah pegawai BUMN di Kota Cirebon," kata dia.

3. Pelaku nyambi jadi YouTuber

Penyebar Video Hoaks 'Pasar Jagasatru Ricuh Akibat PPKM' DitangkapIDN Times/Wildan Ibnu

Dari pengakuan pelaku, motivasi mengunggah video hoaks itu karena aktivitasnya juga sebagai YouTuber untuk menambah penghasilan sampingan. Pelaku juga mengaku, awal tergiur mengunggah video aktivitas PPKM penutupan jalan Krucuk yang dijebol pengendara di Jalan Krucuk, Kota Cirebon.

"Ternyata dari video PPKM jebol itu, pelaku mendapat seribu lebih subscribe. Subscribe-nya langsung banyak. Dia ingin mengulang agar mendapat iklan dari YouTube," tuturnya.

4. Membuat narasi seolah terjadi di Kota Cirebon

Penyebar Video Hoaks 'Pasar Jagasatru Ricuh Akibat PPKM' DitangkapIlustrasi hoaks (IDN Times/Sukma Shakti)

Agar bisa kembali mendapat banyak pengikut di akun YouTube-nya, pelaku kemudian mengunggah video kericuhan yang terjadi di Aceh dengan membuat narasi kericuhan Pasar Jagasatru akibat PPKM. Dengan tagar #pasarjagasatru #kotacirebon #short.

Video yang disebarkan melalui media sosial itu menimbulkan keresahan masyarakat. Petugas langsung menangkap pelaku di kediaman pelaku.

"Barang bukti yang berhasil diamankan yaitu 2 HP. Pelaku dikenakan pasal 14 Nomor 1 tahun 1946 tentang menyiarkan berita bohong ke ruang publik dengan ancaman 10 tahun penjara," ujarnya.

Baca Juga: Faskes Rumah Sakit di Cirebon Kolaps, Pemkot Rekrut Ratusan Nakes

Baca Juga: Viral, YouTuber Ujang Bustomi Bagi-bagi Uang di Cirebon 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya