Ungkap Pungli PPDB, Pejabat Kejaksaan Ini Nyamar Jadi Orang Tua Murid
IDN Times/Toni Kamajaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sukabumi, IDN Times - Proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk semua tingkatan pendidikan yang saat ini tengah berlangsung di Kota Sukabumi, disinyalir diwarnai pungutan liar melalui praktik percaloan .
Kondisi tersebut membuat resah para calon orang tua murid. Pasalnya pelaku percaloan meminta biaya yang relatif tinggi dengan iming-imingi mampu meloloskan calon murid baru ke sekolah favorit yang dituju.
Maraknya dugaan percaloan itu telah memancing Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukabumi, Ganora Zanira untuk turun melakukan penyelidikan langsung. Tidak tanggung-tanggung, untuk memastikan langsung aksi para calo itu Genora menyamar sebagai calon orang tua murid."Sejak hari pertama PPDB di tingkat SMA dibuka, kami sudah memantaunya," kata Genora kepada media.
1. Berdandan seperti orangtua murid
IDN Times/Toni KamajayaDalam misi pengungkapan praktik percaloan pada PPDB ini, Kepala Kejari Sukabumi Genora Zanira menjalankannya misi penyamaran secara maksimal. Dalam aksinya Genora berdandan seperti layaknya kalangan ibu rumah tangga biasa.
Tidak ada sedikit pun atribut lembaga Adhiyaksa yang menempel pada pakiannya. Genora mendatangi sekolah dengan mengenakan kerudung lengkap serta baju muslim panjang selutut yang dipadukan celana panjang berbahan kain. Hasilnya, tidak ada seorang pun guru maupun masyarakat yang menyadari kehadiran pejabat nomor satu di lembaga hukum tersebut.
2. Bertingkah seperti hendak mendaftarkan anaknya
IDN Times/Toni KamajayaTidak cukup hanya mengandalkan pakaian yang dikenakannya saja, Genora pun berakting seperti layaknya orang tua yang hendak mendaftarkan sekolah anaknya. Salah satunya dengan cara mengorek keterangan dari panitia PPDB mengenai jatah pendaftaran melalui jalur zonasi maupun jalur prestasi.
"Tidak ada hal yang berbau pelanggaran. Sejauh ini para panitia menjalankan tugasnya sesuai ketentuan," tutur Genora.
3. Dilanjut inspeksi mendadak
www.sukabumiupdate.comSelain melakukan penyamaran, Genora yang juga menempuh langkah inspeksi mendadak ke sejumlah sekolah untuk menangkap basah pelaku percaloan. "Saya sudah menghimbau kepada para kepala sekolah untuk menjalankan PPDB secara profesional. Jangan sampai ada tindakan yang melanggar ketentuan," tegasnya.
4. Menumpas percaloan maupun siswa titipan
IDN Times/Toni KamajayaMeski belum berhasil menangkap basah pelaku percaloan, namun Genora mengaku tetap mencurigai adanya permainan dari pihak tertentu yang memanfaatkan momen PPDB untuk meraup keuntungan.
Dikatakannya penyelidikan yang telah dijalankannya bukan hanya ditujukan untuk menumpas praktik percaloan saja, tetapi juga mengikis adanya siswa "Titipan" dari pihak tertentu kepada para pengelola sekolah.
