Nilai Investasi Tinggi, Karawang Belum Lepas dari Masalah Pengangguran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karawang, IDN Times - Saat ini Kabupaten Karawang masuk urutan investasi tertinggi kedua di wilayah Jawa Barat. Meski dinilai berhasil menarik minat para investor, kondisi jumlah pengangguran di Karawang masih belum terselamatkan. Bahkan, jumlah pengangguran disebut sebagai problema krusial di daerah industri tersebut.
Catatan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang, per Desember 2019, angka pengangguran mencapai 102.000 orang. Jumlah pengangguran catatan Disnakertrans itu jauh lebih sedikit dibandingkan dengan data Solidaritas Pengangguran Pribumi Karawang.
Dalam beberapa kali kesempatan, Solidaritas Pengangguran Pribumi Karawang menyatakan kalau hingga Desember 2019, sebanyak 165.000 warga Karawang belum mendapat pekerjaan, alias menganggur.
Para pengangguran beberapa kali berunjuk rasa, mendesak pemerintah setempat untuk ikut berupaya membantu mereka mendapatkan pekerjaan.
Di beberapa grup Facebook, pembahasan pengangguran juga sering mendapat perhatian warganet. Maka itu, jangan heran jika isu pengangguran diperkirakan akan menjadi bahan pertimbangan masyarakat untuk mencari pemimpin baru mereka di Pemilihan Umum Kepala Daerah Karawang, September 2020.
1. Investasi di Karawang capai Rp24,296 triliun lebih
Kepala Seksi Data Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Karawang, Oktaf Hariadji, mengatakan bahwa realisasi investasi selama Januari-Desember 2019 di Karawang mencapai Rp24,296 triliun. Investasi itu terkucur dari Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri.
Investasi Penanaman Modal Asing mencapai Rp21,324 triliun, sedangkan investasi Penanaman Modal Dalam Negeri mencapai Rp2,927 triliun. Investasi di Karawang didominasi kegiatan transportasi, pergudangan, perumahan dan pembangunan kawasan industri.
2. Tertinggi kedua setelah Bekasi
Badan Koordinasi Penanaman Modal Jabar menyebutkan dari lima kabupaten/kota di wilayah Jawa Barat, investasi di Karawang masuk urutan kedua tertinggi. Urutan investasi tertinggi pertama ditempati Kabupaten Bekasi, disusul Karawang dan Kabupaten Bogor.
Selanjutnya, di posisi keempat terdapat Kabupaten Cirebon, dan urutan investasi tertinggi kelima ialah Kota Bekasi.
3. Investasi meningkat setiap tahun
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Karawang mencatat tingkat investasi di daerah tersebut meningkat hampir setiap tahun.
Misalnya, nilai investasi pada 2019 yang mencapai Rp24,296 triliun, meningkat drastis dari tahun sebelumnya senilai Rp14,835 triliun.
Sepanjang tahun 2018 itu, geliat investasi di Karawang didominasi oleh Penanaman Modal Asing yang mencapai Rp11,635 triliun. Sedangkan investasi Penanaman Modal Dalam Negeri mencapai Rp3,199 triliun.