Ratusan Honorer di lingkungan Kemenag Majalengka Terima SK P3K

Sebagian di antaranya ditugaskan di luar Majalengka

Majalengka, IDN Times- Ratusan tenaga honorer di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Majalengka diangkat jadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) beberapa waktu lalu. Dengan diangkatnya sebagai P3K, diharapkan mereka bisa lebih profesional lagi dalam menjalankan tugas nya.

Ratusan tenaga honorer yang diangkat jadi P3K itu berasal dari berbagai kategori. Namun, kategori guru tercatat yang paling banyak menerima SK P3K.

"Memang di Kementerian Agama karena memang kementerian agama lembaga vertikal, jadi serentak pada tanggal 15 Agustus jam 13.30 WIB, SK P3K harus diserahkan. Untuk Kemenag Kabupaten Majalengka pada saat itu penyerahan sebanyak 218 orang," kata Kepala Kemenag Majalengka, Agus Sutisna

1. Tidak semuanya ditempatkan di Majalengka

Ratusan Honorer di lingkungan Kemenag Majalengka Terima SK P3KInin Nastain/ Kepala Kemenag Majalengka

Kendati sebelumnya ratusan orang yang menerima SK tersebut bertugas di Kabupaten Majalengka, tetapi saat berstatus sebagai P3K, beberapa orang di antaranya ditempatkan di luar Majalengka. Kendati demikian, sebagian besar P3K ditempatkan masih di dalam Kabupaten Majalengka.

"Tidak kemudian ditempatkan di Majalengka semua. Yang di Majalengka hanya 135 orang. Sebanyak 80 orang lainnya di kabupaten/kota se Jawa Barat," kata Agus.

Dari ratusan orang yang menerima SK P3K, sebagian besar di antaranya diketahui dari kalangan guru. "Untuk kategorinya ada sebagai guru, Arsipari , penyuluh agama Islam dan ada perpustakaan Islam. Jadi ada empat kategori yang kemarin dilantik di Majalengka. Yang melantiknya langsung Bapak Menteri Agama secara daring," jelas dia.

2. Penerima SK P3K ada yang mengabdi sudah 15 tahun

Ratusan Honorer di lingkungan Kemenag Majalengka Terima SK P3KKemenag Majalengka/ para penerima SK P3K

Dari ratusan orang yang menerima SK itu, beberapa di antaranya diketahui sudah mengabdi selama 15 tahun. Sebagian besar P3K yang menunggu belasan tahun itu berasal dari kalangan guru dan penyuluh.

"Lama menunggu variatif. Ada yang menunggu sampai 15 tahun. Jadi tidak sebentar, menunggu perjalanan panjang. Mereka cukup sabar," jelas Agus.

"Banyaknya, rata-rata di guru dan penyuluh. Yang sebetulnya, dalam kesehariannya mereka, aktivitas itu sudah digeluti jauh-jauh hari," lanjut Agus

3. Tahun 2024 kembali dibuka

Ratusan Honorer di lingkungan Kemenag Majalengka Terima SK P3KInin Nastain/ pengedara motor melintas di depan kantor kemenag Majalengka

Dengan adanya ratusan orang tenaga honorer yang diangkat jadi P3K, tidak lantas sudah tidak ada lagi tenaga honorer di lingkungan Kemenag Majalengka. Dijelaskannya, masih ada ratusan orang lagi yang masih belum menerima SK P3K itu.

"Memang ada tersisa. Kalau yang honorer itu masih tersisa sekitar 200 an lagi. Baik di Madrasah maupun di penyuluh, dan di kantor (Kemenag) sebagai tenaga operator, sebagai tenaga administrasi juga ada," kata Agus.

Dijelaskannya, tahun depan Kemenag Majalengka kembali melakukan pengadaan untuk P3K itu. "Insyaallah untuk Kementerian Agama sendiri akan memberikan kesempatan lagi untuk pengadaan tahun 2024. Tetapi prosesnya di tahun 2023 sekarang. Itu sudah persiapan untuk tahun 2024," beber dia.

"Harapan untuk yang sudah menerima SK (P3K), bekerja lah profesional sesuai dengan Tusi nya (tugas dan fungsinya) masing-masing. Penyuluh lakukan penyuluhan dengan ikhlas, dengan baik di tempatnya masing-masing. Guru juga, lakukan pembelajaran yang baik dengan inovasi. Di kantor juga, sebagai pelayan masyarakat lakukan untuk kerja yang profesional," lanjut Agus

Baca Juga: Gelar Madrasah Fest, Kemenag: Pendidikan Maksimalkan Sisi Khas Manusia

Baca Juga: Pemkot Bandung Prioritaskan Honorer Kategori II Jadi P3K

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya