Beredar Rekaman Suara Bupati Majalengka Ajak Menangkan Ganjar-Mahfud
Inin Nastain IDN Times/ Bupati Majalengka Karna Sobahi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Majalengka, IDN Times - Warga Kabupaten Majalengka dihebohkan dengan beredarnya rekaman suara Bupati Majalengka Karna Sobahi yang mengajak masyarakat untuk memilih pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD, pada Pemilu mendatang. Rekaman berdurasi sekitar 04.40 menit itu beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Dari rekaman yang beredar, sepertinya ajakan itu disampaikan bupati dalam sebuah acara. Namun tidak diketahui pasti, kapan dan di mana acara tersebut berlangsung.
"Di samping untuk bersilaturahmi dengan saudara-saudara, tentu kita ingin memastikan bahwa pelaksanaan agenda politik tahun 2024 di kabupaten Majalengka bisa berjalan dengan lancar, aman, dan tertib. Setuju? (Hadirin menjawab) Setujuuu," demikian ucapan Bupati, dalam rekaman tersebut, dikutip IDN Times, Senin (6/11/2023)
1. Karna minta menangkan caleg PDIP
Twitter.com/(PDI_Perjuangan)Mendengar jawaban setuju dari hadirin, suara yang diduga Karna itu kemudian mengatakan akan menugaskan hadirin untuk membantu pemerintah untuk mengamankan dan memenangkan Pemilu 2024 mendatang.
"Karena saya sebagai bupati, pak Tarsono sebagai wakil bupati, pak sekda sebagai sekretaris daerah tentu punya kewajiban untuk mengamankan dan memenangkan pertarungan pileg dan pilpres di kabupaten Majalengka," kata dia.
"Kami punya jago-jago yang harus saudara perjuangkan, tadi. Untuk di pusat, ada Pak TB Hasanuddin, dengan nomor 1. Untuk di Jawa Barat ada Bu Ineu (Ineu Purwadewi Sundari) nomor urut 1. Ada para Caleg (DPRD Majalengka) di Dapil 1, 2, 3, 4, 5," lanjut Karna yang juga ketua DPC PDIP Majalengka itu.
Dalam rekaman itu, Karna menjelaskan, ia sengaja berbicara demikian lantaran bukan di depan para ASN.
"Saya akan minta nanti para caleg berkomunikasi dengan saudara-saudara. Saya ngomong begini karena saudara bukan ASN, jadi bebas. Bupati punya kewajiban untuk memenangkan," kata dia.
2. Karna juga ajak menangkan Ganjar-Mahfud
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumayinstagram.com/mahfudmd)Selain itu, Karna juga meminta hadirin untuk memenangkan pasangan Capres-cawapres yang diusung oleh PDIP. Karna menilai, pasangan tersebut merupakan paket lengkap.
"Kami sudah punya calon presiden dan wakil presiden. Pak Ganjar dan Pak Mahfud ini paket lengkap. Pak Ganjar nasionalis, Pak Mahfud kyai, berarti agamis. Negeri ini harus dibangun oleh kekuatan nasionalis dan kekuatan agamis," kata dia
"Tidak bisa hanya dengan agamis, tidak bisa hanya dengan nasionalis. Tapi paket Ganjar-Mahfud adalah paket yang cukup luar biasa bisa mewadahi harapan dan aspirasi masyarakat Indonesia. Setuju Ganjar-Mahfud?" Kata Karna, masih dalam rekaman yang sama.
"Sok wayahna perjuangkeun ku sorangan (silakan perjuangkan oleh kalian). Sebab itu tugas bupati dan wakil bupati sebagai tugas ketua DPC," lanjut dia.
3. Karna sebut Legislator PDIP telah banyak membantu
Bendera PDIP dibawa sejumlah pemuda dalam pawai penyambutan pendaftaran bacaleg PDIP Jawa Tengah. (IDN Times/Fariz Fardianto)Dalam kesempatan itu, Karna menegaskan, ia memiliki program yang berorientasi untuk kesejahteraan masyarakat. Program tersebut yakni Padat Karya Tunai (PKT), yang disalurkan untuk seluruh desa dan kelurahan di Majalengka.
"Oleh karena itu kepada dinas terkait, DP3AKB, dengan kekuatan ada di desa-desa saya punya data di desa by name by adress untuk DP3AKB. Dan nanti akan ditugaskan oleh kami, saudara-saudara untuk membantu pergerakan bahwa di pekan yang akan datang di 330 desa dan 13 kelurahan kami akan menggelar program yang sangat luar biasa yaitu padat karya tunai," tutur dia.
"Setiap desa akan mengerjakan 500 sampai 600 orang dan itu semuanya dibiayai, yang anggarannya diperjuangkan. Untuk tingkat pusat oleh Pak TB (Hasanuddin) dan untuk tingkat provinsi oleh ibu Ineu, besarnya Rp72 miliar. Ada 342 (jumlah desa dan kelurahan) dikali Rp200 juta per desa. Itu agar diberikan pemahaman kepada masyarakat di Kabupaten Majalengka," ujar Karna.
4. Karna tanggapi ringan beredarnya rekaman suara ajakan pilih Caleg dan Capres PDI P
Inin Nastain IDN Times/ Bupati Majalengka Karna SobahiSementara itu, ditemui setelah rapat paripurna, Karna menanggapi enteng penilaian masyarakat terkait rekaman itu. Bahkan, Karna mengaku dirinya diapresiasi oleh DPP PDIP.
"Bagus tuh, bagus lah. Kata DPP 'kamu bagus, kamu konsisten. Ketika PDIP dihancurkan kamu tampil, bagus'. Dapat reward saya dari DPP," kata Karna.
Disinggung banyak masyarakat yang menyayangkan, lantaran posisinya sebagai Bupati, Karna menegaskan apa yang disampaikannya sesuatu yang wajar.
"Ya yang namanya, siapapun yang jadi bupati akan seperti itulah. Sebagai tanggung jawab moral," ujar dia.
Karna menjelaskan, ajakan tersebut disampaikannya pada sebuah acara yang melibatkan internal partai, di antaranya kalangan relawan.
"Itu dengan para relawan akan diberi motor oleh Pak TB (Hasanuddin). Bukan PNS, internal partai. Di sana, di Talaga Pancar (Kecamatan Sindangwangi)," ujarnya.
Baca Juga: KPU Majalengka Tetapkan 588 DCT di Pileg 2024, Empat Orang Mundur
Baca Juga: Bawaslu Majalengka Beri Peringatan Keras Pengawas yang Tidak Netral
