Ulang Tahun, 500 Pemotor Bikers Brotherhood akan Kumpul di Lombok
IDN Times/Galih Persiana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Pada 20-22 September 2019, Dusun Ende, Lombok, akan kedatangan 400-500 motor. Pasalnya, pada tanggal itu, Bikers Brotherhood MC (BBMC) akan merayakan salah satu rangkaian kegiatan ulang tahunnya yang ke-31 di sana.
Lombok dipilih bukan tanpa alasan. BBMC merasa harus turun dalam kembali meningkatkan nilai pariwisata Lombok yang dinilai berkurang pascabencana alam tahun lalu. Maka itu, dalam kegiatan ulang tahun tersebut, BBMC tidak sendirian melainkan berkolaborasi dengan ACT (Aksi Cepat Tanggap).
1. Jadwal keberangkatan berbeda-beda
IDN Times/Galih PersianaRizal “N-Coey”, Deputy BBMC, mengatakan kalau Motherchapter (Dewan pusat BBMC) akan mulai berangkat pada 14 September 2019. El Presidente (Pemimpin tertinggi BBMC) Johny “Be Good” Zakaria, pun akan berangkat pada hari yang sama.
Namun, menurut Rizal, beberapa rombongan lainnya baru akan berangkat pada 15-18 September, sesuai dengan kesediaan waktu masing-masing anggota. “Ada juga yang berangkat dengan towing. Pokoknya titik kumpul terakhir itu pada 20 September 2019 di Mataram, Lombok,” ujarnya, kepada IDN Times di BBMC Club House, Jalan Wahid Hasyim, Kota Bandung.
2. 400-500 motor yang akan datang
IDN Times/Galih PersianaMenurut catatannya hingga hari ini, sudah terdapat 400-500 anggota BBMC yang akan hadir dalam kegiatan tersebut. Selain dihadiri anggotanya, BBMC juga sudah mengundang sejumlah klub motor di Bandung untuk ikut serta dalam perayaan itu.
“Kami mengundang juga beberapa klub dari luar negeri, di antaranya dari Singapura, Thailand, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Anggota kami dari Amerika Serikat juga akan datang,” tutur Rizal.
3. Membangun sumur resapan
IDN Times/Galih PersianaSalah satu kegiatan yang akan digelar BBMC di Mataram, Lombok, itu ialah membangun sumur resapan sedalam 70 meter yang dibantu juga dengan warga sekitar Ende. “Anggaran (pembangunan sumur) dari ACT. Setelah itu kami akan membuat penggalangan dana di tempat agar bisa membuat sumur resapan lainnya,” tutur Rizal.
Rizal mengatakan, belum seluruh masyarakat terdampak bencana alam Lombok 2018 bisa hidup dengan normal. Masih ada sejumlah warga yang belum mendapatkan air bersih, setelah mengalami bencana alam. Alasan itu yang mendasari BBMC dan ACT membangun sumur resapan di Ende.
4. Membuktikan Lombok sudah aman
IDN Times/Galih PersianaTak hanya itu, El Presidente Johny menambahkan bahwa keberangkatan BBMC ke Lombok tak lepas untuk membuktikan jika Lombok telah pulih. Menurut Johny, hingga saat ini kunjungan wisatawan ke Lombok belum kembali ke jumlah normal pascabencana alam.
“Jadi kami membantu masyarakat, dan melaksanakan hobi kami sekaligus, yaitu momotoran (bermotor ria).