Mendag: Pasokan dan Harga Pangan Jelang Lebaran Relatif Aman

Mendag pantau pasokan pangan pasar tradisional di Bandung

Bandung, IDN Times – Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengunjungi sejumlah pasar di Kota Bandung pada Kamis (30/5) untuk memastikan harga kebutuhan pangan menjelang lebaran 2019. Hasilnya, baik pasokan mau pun harga berada di level yang aman.

Misalnya ketika ia mengunjungi Pasar Cicadas, ia mengecek mulai dari harga beras, bawang, hingga daging. Kepada wartawan, Enggartiasto mengaku tak menemukan adanya lonjakan harga.

1. Daging dijamin aman jelang lebaran

Mendag: Pasokan dan Harga Pangan Jelang Lebaran Relatif AmanIDN Times/Galih Persiana

“Kita lihat beras tidak ada kekhawatiran. Justru yang biasanya fluktuasi itu daging, tapi daging juga aman. Harganya Rp115 ribu dari biasanya Rp120 ribu,” kata dia, kepada wartawan di lokasi kegiatannya, Kamis (30/5).

Masih soal daging, kata dia, pasokan pun tak mengalami kendala. Bahkan, ia berani menjamin pemerintah daerah mampu memenuhi permintaan daging menjelang hari raya Idul Fitri. “RPH (Rumah Potong Hewan) siap untuk menyalurkan dan menggelontorkan sesuai kebutuhan menjelang lebaran,” katanya.

2. Bawang putih melebihi target

Mendag: Pasokan dan Harga Pangan Jelang Lebaran Relatif AmanIDN Times/Galih Persiana

Lalu, bagaimana dengan harga bawang putih yang sebelum bulan Ramadan 2019 mengalami lonjakan harga hingga dua kali lipat? Harga sudah turun, lebih dari target pemerintah, kata Enggartiasto.

“Bawang putih sudah turun normal bahkan di bawah dari apa yang menjadi target kami, yaitu minimal Rp35 ribu. Tapi ini sudah di bawah (Rp35 ribu), dan stok masih masuk lagi sehingga jumlahnya cukup,” tutur Enggartiasto.

3. Pemerintah pastikan impor keputusan terbaik

Mendag: Pasokan dan Harga Pangan Jelang Lebaran Relatif Amanunsplash.com/Matthew Pilachowski

Menyoal impor, Enggartiasto memastikan bahwa pemerintah tak seenaknya mengambil keputusan itu. “Harus ada keseimbangan antara pasokan dengan harga, dan juga tentu tidak seenaknya impor karena neraca perdagangan akan terganggu,” ujarnya.

Tak hanya itu, Mendag juga memastikan bahwa pemerintah selalu berpihak pada petani dalam berbagai kebijakannya. “Dan, yang lebih utama, kami harus memperhatikan petani. Bagaimana mendorong petani benar-benar tertarik menanam,” katanya.

4. Menjaga keseimbangan permintaan dan penawaran

Mendag: Pasokan dan Harga Pangan Jelang Lebaran Relatif AmanIDN Times/Debbie Sutrisno

Menurut Enggartiasto, dalam tiga tahun terakhir pemerintah berhasil menjaga keseimbangan antara permintaan dan penawaran kebutuhan pangan. Hal itu, kata dia, juga menjadi hasil kerjasama yang baik antara pemerintah dan kepolisian.

"Kami mengamati harga di pasar, di satu sisi harus menjaga konsumen, di sisi lain ekonomi keseluruhan harus dijaga. Insya Allah tiga tahun berturut-harga harga terkendali, supply terkendali, dan kami apresiasi kepolisian satgasnya (satuan tugas) sangat efektif memberikan dukungan dari berbagai pihak," ujarnya.

5. Turunkan 240 staf Kemendag

Mendag: Pasokan dan Harga Pangan Jelang Lebaran Relatif AmanIDN Times/Galih Persiana

Para kepala dinas perdagangan dan satgas akan bekerja maksimal dengan terus memantau stabilitas pangan hingga hari lebaran. Bahkan, Enggartiasto bilang bahwa Kemendag akan menerjunkan 240 stafnya untuk disebar ke berbagai daerah guna memastikan stabilitas pangan.

"Sekitar 240 staf Kemendag sampai H-1 (lebaran) ada di daerah keliling pasar didampingi satgas bersama dengan kepala dinas. Ini sinergi yang positif membuahkan hasil bagaimana caranya kita mempertahankan ini," tutur Enggartiasto.

Baca Juga: Pemkot Bandung Waspadai Kenaikan Harga Daging Ayam Jelang Lebaran 2019

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya