Bandung, IDN Times - Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat PVMBG, Nia Haerani, mengatakan jika erupsi Gunung Tangkuban Parahu berangsur membaik. Maka itu, kata dia, PVMBG tidak mengubah rekomendasi level 1 (normal) yang ditetapkan sejak awal Gunung Tangkuban Parahu erupsi pada Jumat (26/7) sekitar pukul 15.00 WIB.

"Secara data pengamatan itu terjadi penurunan. Karena itu tingkat aktivitasnya tetap level 1, normal," kata Nia, kepada wartawan di Pos Pantau PVMBG Gunung Tangkuban Parahu.

Dengan rekomendasi itu, Nia tetap megimbau agar masyarakat berada di luar radius 2 km dari pusat erupsi, yakni kawah Gunung Tangkuban Parahu.

Ia pun memastika bahwa aktivitas Gunung Tangkuban Parahu sore ini tidak akan mengganggu keberadaan sesar Lembang. "Erupsinya skala nol, dia (erupsi) enggak akan mengganggu sesar Lembang," ujarnya.

Ada pun terkait daya jelajah abu yang dihasilkan proses erupsi, kata Nia, hal tersebut bergantung pada angin yang berhembus. "Tadi saya mendengar bahwa abu sampai ke Jayagiri (Sekitar empat km dari Tangkuban Parahu ke arah selatan). Erupsi itu abunya tergantung arah angin. Kalau ke arah timur, dia akan ke arah timur," tutur dia.

Sejauh ini, menurut laporan yang diterima Nia, peristiwa erupsi Gunung Tangkuban Parahu tidak memakan korban. Masyarakat, kata dia, hanya terlihat panik selama erupsi berlangsng.