Waspada! Kota Bandung Mulai Hadapi Krisis Air Bersih

Ada penurunan suplai air hingga 40 persen

Bandung, IDN Times - Kota Bandung berpotensi menghadapi krisis air bersih. Sejumlah wilayah seperti di Margahayu dan Arjuna mulai kesulitan mendapatkan air bersih yang biasa disuplai oleh PDAM Tirtawening.

Dirut Perumda Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi menuturkan, setidaknya ada 10 titik wilayah di Kota Bandung yang mengalami kesulitan mengakses air bersih.

"Jadi yang terdampak itu sebagian Margahayu, Antapani yang dekat terdampak, ada juga Arjuna, kalau 10 titik ada," kaya Sonny, Selasa (12/9/2023).

 

1. Ada penurunan suplai air hingga 40 persen

Waspada! Kota Bandung Mulai Hadapi Krisis Air BersihFoto hanya ilustrasi BPBD Tulungagung suplai air bersih ke sejumlah desa, IDN Times/ istimewa

Sonny menuturkan, sejauh ini penurunan suplai air dari di Sungai Cisangkuy, Situ Cileunca, dan Situ Cipanunjang menyentuh angka 40 persen.

"Jadi dari sistem selatan produksinya itu sekarang di bawah 1.000 liter, ada 900 liter kadang 800 liter. Biasanya kita 1.400 liter sampai 1.500 liter, jadi turun 40 persen," tegasnya.

2. Air buangan dari pemakaian turbin listrik butuh waktu

Waspada! Kota Bandung Mulai Hadapi Krisis Air BersihIlustrasi PLTA. (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Penurunan debit air di Sungai Cisangkuy, Situ Cileunca, dan Situ Cipanunjang menjadi salah satu faktor penurunan produksi pengelolaan air baku PDAM Tirtawening. Hal itu makin diperparah dengan adanya pengelolaan sumber daya listrik berbasis tenaga air.

Yang jadi persoalan adalah air untuk warga biasanya menggunakan buangan dari yang dipakai turbin listrik. Ketika turbin harus menunggu sekitar sekitar 8 sampai 12 jam untuk mendapatkan kapasitas air mencapai 3.000 liter per detik, maka air yang dibuang untuk dipakai warga jadi tersendat.

"Karena begitu pola operainya, saat turbin tidak beroperasi, kita kesulitan, karena kita mengandalkan buangan turbin," imbuhnya.

3. Berharap pihak pemilik turbin tak tampung air terlalu lama

Waspada! Kota Bandung Mulai Hadapi Krisis Air BersihIlustrasi (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Sonny mengaku tengah berupaya untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar krisis air di Kota Bandung tidak semakin parah. Dia pun meminta kebijaksanaan dari pihak terkait agar suplai air tidak mengalami masalah.

"Tolong dong kan dalam Undang-undang, air baku minum itu prioritas utama, pada saat air itu terbatas, kegiatan lain harusnya mengalah, jadi sudah air itu langsung dialirkan jangan ditampung tampung. Kalau 1.400 itu bisa kita akses, kita aman. Jadi jangan ditampung dulu," pungkasnya.

Baca Juga: Krisis Demi Krisis Sedang Menguji ASEAN 

Baca Juga: Warga Situbondo Mulai Terserang Gatal Imbas Krisis Air Bersih

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya