Walkot Bandung Berharap Piala Dunia U20 Masih Digelar di Indonesia

Persiapan matang sudang dilakukan semua pihak

Bandung, IDN Times - Wali Kota Bandung Yana Mulyana berharap perhelatan Piala Dunia U20 yang rencananya digelar pada Mei 2023 tetap diadakan di Indonesia. Saat ini, Kota Bandung telah dipercaya untuk menjadi tempat latihan tim yang nantinya bertanding.

Pemkot Bandung pun sudah menyiapkan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Sidolig yang selama ini menjadi markas Persib Bandung menggelar latihan dan pertandingan resmi.

"Pada prinsipnya kita hanya menyiapkan venue. Kita siapkan semaksimal mungkin," kata Yana, Senin (27/3/2023) petang.

1. Piala dunia akan jadi kebanggaan bagi Indonesia

Walkot Bandung Berharap Piala Dunia U20 Masih Digelar di IndonesiaTwitter.com/jokowi

Yana pun menilai bahwa pengecekan yang dilakukan perwakilan FIFA pekan kemarin berjalan lancar karena belum ada informasi catatan minor yang harus diperbaiki kembali.

Untuk itu, dia sangat berharap penyelenggaraan Pildun U20 tetap bisa dilaksanakan di Indonesia, salah satunya di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung.

"Ya iyalah (ingin). Karena ini kan kebanggaan buat Indonesia, bukan hanya kota Bandung," kata dia.

2. Siap jadi tuan rumah drawing

Walkot Bandung Berharap Piala Dunia U20 Masih Digelar di Indonesia

Di sisi lain, Yana memastikan Kota Bandung siap menjadi tuang rumah drawing Piala Dunia jika memang pemerintah dan FIFA menunjuk. Pemkot Bandung bakal menjadi tuan rumah yang baik untuk para negara peserta.

Mengenai adanya penolakan Timnas Israel main di Indonesia, Yana enggan untuk menjawabnya.

"Itu tidak dalam kapasitas saya menjawab. Kalau dari kami dari sisi keoloahragaannya saja lah. Sayang lah (kalau Pildun U20 tidak jadi di Indonesia)," ujarnya.

3. Serahkan semua keputusan pada pemerintah pusat

Walkot Bandung Berharap Piala Dunia U20 Masih Digelar di Indonesiapixabay

Sementara itu, ditemui sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyikapi polemik penolakan keikutsertaan tim Israel di Piala Dunia U-20 2023 pada 20 Mei mendatang. 

"Secara faktual, kita (Indonesia) tidak ada hubungan diplomatik (dengan Israel). Ini tentu berdampak kepada semua urusan," kata Emil.

Keputusan ini akan berimbas pada olah raga di Indonesia, khususnya sepak bola mengingat tahun ini, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. 

"Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia lebih tepat untuk merespons hal ini," ujar Kang Emil, sapaan akrabnya. 

Kang Emil memastikan bahwa dukungan masyarakat Indonesia kepada kemerdekaan Palestina tak akan berkurang. 

"Tetap mendukung kemerdekaan Palestina apapun yang terjadi dalam percaturan olahraga maupun yang berhubungan dengan (tim) Israel di Indonesia (ajang Piala Dunia U-20)," pungkasnya. 

Baca Juga: Jelang Pildun U-20, Stadion SJH Bandung Direnovasi dengan Standar FIFA

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya