Bandung, IDN Times - Setelah sepekan gempa di Kabupaten Cianjur berkekuatan magnitudo (M)5,6, setidaknya sudah ada 321 orang yang teridentifikasi meninggal dunia berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kemudian untuk orang masih dalam mencarian sebanyak 11 jiwa.

"Untuk hari ini yang ditemukan ada tiga orang," kata Kepala BNPB Letjen Suharyanto dalam konferensi pers di Pendopo Bupati Cianjur, Minggu (27/11/2022).

Hingga saat ini, jumlah luka berat yang masih dirawat tidak berbeda dari hari sebelumnya yaitu 108 orang. Perawatan pasien tidak semua dilakukan di rumah sakit Kabupaten Cianjur, melainkan ada juga ke rumah sakit lain seperti RSHS di Kota Bandung.

Dia menuturkan, selain korban yang alami luka berat, sekarang mulai banyak pasien terserang penyakit di luar dampak longsor Cianjur

Untuk jumlah pengungsi jumlahnya lebih dari 70 ribu, di mana laki-laki ada 33.713, perempuan 40.161, penyandng disabilitas 92, ibu hamil 1.207, dan lansia ada 4.200 orang. Mereka tersebar di 325 titik pengungsian yang berada di 15 kecamatan.

Sementara infrastuktur yang rusak cukup banyak, yakni tempat sekolah mencapai 398 unit, tempat ibadah 160, fasilitas kesehatan 14, dan gedung perkantoran ada 16 unit.

Baca Juga: Bantuan Kembali Didistribusikan ke Dua Kecamatan Gempa Cianjur

Baca Juga: Senyum Ceria Bocah Korban Gempa Cianjur Terima Pizza dari Ridwan Kamil