Perjalanan Mudik Terganggu Akibat KA Serayu Anjlok di Nagrek

Kejadian di kilometer serupa terjadi pekan kemarin

Bandung, IDN Times - Perjalanan pemudik yang menggunakan jasa Kereta Api (KA) kembali terganggu setelah KA Serayu jurusan Purwokerto-Pasar Senen anjlok di KM193+7 sekitar pukul 12.36 WIB, Selasa(4/6).

Atas peristiwa tersebut Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Noxy Citrea, menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan kereta api (KA) Serayu di petak jalan antara Stasiun Lebak Jero dan Stasiun Nagreg di Km 193+7.

Noxy menjelaskan, KA ini membawa enam kereta ekonomi, 1 Kmp3, dan 1 gerbong barang. Gerbong yang anjlok merupakan rangkaian KA ke empat dari belakang sehingga empat kereta di depannya harus ditarik ke Stasiun Nagreg untuk evakuasi penumpang.

"Ini berdampak pada perjalanan kereta api yang terganggu adalah KA Pangandaran relasi Gambir- Bandung-Banjar saat ini posisinya masih di Stasiun Nagreg dan KA Galunggung relasi Tasikmalaya-Kiaracondong saat ini posisi masih di Stasiun Cibatu," ujar Noxy melalui siaran pers.

Sedangkan untuk kereta Argo Wilis dari arah Surabaya menuju Bandung dan KA Kutojaya Selatan dari Kutoarjo menuju Kiaracondong akan mengalami perubahan pola operasi ke lintas Utara menuju Purwoketo, Cirebon, Cikampek, Purwakarta, dan berakhir di Bandung.

Noxy mengatakan, saat ini petugas telah mengirim kereta penolong ke lokasi untuk segera melakukan evakuasi Sejauh ini proses evakuasi dan pengaturan operasi kereta api masih berlangsung. PT KAI terus berupaya agar persoalan ini segera teratasi dan perjalanan normal kembali.

Kejadian anjloknya kereta di Km 193 bukan yang pertama. Pekan lalu anjloknya kereta juga terjadi di daerah ini pada sore hari. Alhasil sejumlah keberangkatan kereta api terhambat dan penumpang harus menunggu lama sampai evakuasi kereta selesai dilakukan.

Baca Juga: [Breaking] Kereta Solo Balapan-Bandung Anjlok di Nargeg

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya