Pemprov Jabar Uji Coba Makan Gratis Siswa SD di Sumedang dan Bogor 

Gunakan anggaran dari perusahaan dan masyarakat 

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat bakal melakukan uji coba makan siang gratis untuk siswa sekolah dasar (SD) di dua daerah, Sumedang dan Bogor. Kepastian ini setelah penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, melakukan pertemuan dengan sejumlah perwakilan pemerintah daerah (pemda).

Menurutnya, yang sudah pasti dilakukan adalah di daerah Sumedang dengan melibatkan dua SD. Sedangkan yang di Bogor akan dilakukan oleh pemerintah pusat.

"Nanti simulasi dulu kita akan lihat di lapangan seperti apa kendalanya, kemudian dilaporkan ke Kemendagri. Karena hars tahu masalah di lapangan seperti apa kan," kata Bey ditemui di Kantor DPRD Kota Bandung, Senin (5/8/2024).

1. Rencananya digelar pada Oktober

Pemprov Jabar Uji Coba Makan Gratis Siswa SD di Sumedang dan Bogor Korean School Lunch. Sumber: www.youtube.com/@FoodSchool

Menurutnya, uji coba makan siang gratis selama ini dilakukan dengan berbagai cara mulai dari kantin kejujuran hingga pemberian makan secara langsung. Khusus di Sumedang skemanya akan dilakukan secara langsung untuk setiap siswa yang rencananya dilakukan pada Oktober.

Mengenai anggaran pengadaan makan siang tersebut, Bey memastikan dananya tidak dikeluarkan dari pemda Sumedang maupun Pemprov Jabar, melainkan dari pelaku usaha. Dana CSR bakal dihimpun untuk kemudian dijadikan makan siang gratis.

"Anggaran dari CSR dan partisipasi masyarakat. Nanti detalinya akan disampaikan ke media juga untuk tahu seperti apa di lapangan," kata Bey.

2. Harus ada simulasi sebelum pelaksanaan program

Pemprov Jabar Uji Coba Makan Gratis Siswa SD di Sumedang dan Bogor (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Program makan siang untuk siswa secara gratis dan sehat memang tidak bisa dilakukan secara mendadak. Harus ada simulasi lebih dulu karena ada kebutuhan anggaran besar dan penyiapan yang sesuai.

Misalnya, pemerintah daerah harus tahu siapa yang menyediakan makanan untuk setiap siswa, emudian bagaimana pembagaiannya di lapangan, hingga siapa yang akan melakukan pengawasan.

"Kita simulasikan nanti akan diinfokan juga ke pemerintah, pasi punya rencana lain," paparnya.

3. Makan siang gratis di tiap daerah punya porsi beda-beda

Pemprov Jabar Uji Coba Makan Gratis Siswa SD di Sumedang dan Bogor Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka saat simulasi makan gratis di SDN Klampis Ngasem 3 Surabaya. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Sebelumnya, Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, anggaran per porsi pada program <akan Bergizi Gratis (MBG) bisa berbeda di tiap daerah di Indonesia. Hal tersebut bergantung pada keadaan harga bahan pokok di masing-masing daerah.

Misalnya saja di Tangerang, Gibran memastikan untuk seporsi MBG lengkap dengan susu UHT nya, dihargai Rp 15 ribu. Namun, harga ini belum tentu sama dengan di daerah lain.

"Di tiap daerah kemungkinan harganya lain, tapi kami pastikan kebutuhan gizi dan nutrisinya di tiap daerah dan tiap harinya tercapai," kata Gibran di SD Negeri Tangerang 4, Kota Tangerang, Senin (5/8/2024).

Sementara, untuk di Kota Tangerang, dengan harga Rp15 ribu per porsi, sudah bisa mendapatkan satu potong kecil fuyunghai, tumis brokoli wortel tempe, dan buah melon potong.

Menu tersebut, kata dia, telah memenuhi gizi yang direkomendasikan oleh ahli gizi dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang. "Makanya, uji coba ini akan terus dilakukan, dari SD kemudian ke SMP, lalu ke jenjang SMA. Begitu seterusnya," tuturnya.

Baca Juga: Kemenko PMK: Opsi Jagung untuk Makan Siang Gratis Dorong Pangan Lokal 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya