Pemilihan Rektor Unpad Molor Hingga Akhir Tahun

Akan ada aturan baru dalam pemilihan rektor

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Unversitas Padjadjaran (Unpad) Rudiantara memastikan pemilihan rektor (pilrek) baru Unpad akan molor hingga akhir tahun 2019. Sebab, MWA saat ini tengah mempersiapkan aturan baru terkait dengan persyaratan calon rektor tersebut

Rudiantara menuturkan, jangka waktu pelaksana tugas (Plt) rektor Unpad saat ini memiliki status hingga Oktober 2019. Artinya, setelah Plt ini dipastikan ada rektor baru menjabat dan menjalankan seluruh program universitas.

"Jadi diharapkan dua bulan ke depan sudah bisa mengambil dan ada revisi dari peraturan MWA untuk Pilrek," ujar Rudiantara saat menggelar rapat, Jumat (10/5).

Dalam pertemuan ini, MWA pun menyepakati agar senat akademik dan para profesor di Unpad bisa lebih aktif untuk berpartisipasi dalam menentukan Pilrek. Sebab salah satu ruh perguruan tinggi adalah keberadaan pada senat dan profesor

Terkait dengan dua calon rektor yang sebelumnya tinggal menunggu keputusan dari MWA, Rudiantara memastikan keduanya tidak akan dilantik. Meskipun seluruh persyaratan kedua calon tersebut telah memenuhi keinginan MWA sebelumnya.

Menteri Komunikasi dan Informatika ini pun menyampaikan, secara langsung dia sudah menghubungi para calon secara langsung terkait dengan keputusan MWA yang tidak akan memilih mereka terlebih dahulu.

"Kami juga sudah menandatangani surat dan meminta ketiganya juga tandatangani terkait dengan hasil rapat MWA. Tapi ini belum bisa jadi revisinya," ujar dia.

Mengenai laporan salah satu calon ke pengadilan negeri (PN) Bandung atas kisruh Pilrek yang terkesan dipermainkan, Rudiantara belum mau banyak berkomentar. Sebab hingga saat ini dia secara pribadi belum mendapati surat tersebut.

"Saya belum tahu isi gugatannya," kata Rudiantara.