Operasi Pasar, Upaya Pemkot Bandung Jaga Stok Minyak Goreng Curah

Pedagang kecil kesulitan dapatkan minyak goreng curah

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) kembali melakukan operasi pasar (OP) minyak goreng curah di pasar tradisonal. Kali ini, Disdagin menyasar Pasar Ciwastra dalam pendistribusian minyak goreng curah.

Kepala Disdagin Elly Wasliah mengatakan, pihaknya masih berupaya agar OP minyak goreng curah terus dilakukan. Terlebih suplai minyak untuk pedagang belum lancar meski pemerintah sudah menetapkan bakal ada subsidi untuk minyak goreng curah.

"Karena kota Bandung ini sebagai ibu kota Provinsi Jaw Barat dengan 37 pasar maka kami mohon ini (OP) tidak terakhir dan kita akan terus berjuang," ujar Elly, Senin (21/3/2022).

1. Banyak pedagang kecil butuh minyak goreng curah

Operasi Pasar, Upaya Pemkot Bandung Jaga Stok Minyak Goreng CurahIlustrasi pedagang gorengan (IDN Times/Yudi Rohmansyah)

Menurutnya, penjualan minyak goreng curah dengan harga HET sangat dinantikan konsumen khususnya pedagang kecil. Misalnya, pedaang gorengan atau penjualan makanan rumahan yang butuh minyak goreng untuk memasak.

"Sekarang pedagang gorengan saja bisa butuh sampai enam kilogram per hari. Ada juga pedagang lain yang usaha mikro itu butuh (minyak goreng) yang lebih murah," ujar Elly.

2. Penerapan HET sulit dilakukan di lapangan

Operasi Pasar, Upaya Pemkot Bandung Jaga Stok Minyak Goreng CurahSeorang pedagang menimbang minyak goreng curah di salah satu kios di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (2/2/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung Teddy Rusmawan menuturkan, dari dialog bersama pedagang ecerah mereka kesulitan ketika harus menjual minyak goreng curah sesuai HET. Pedagang butuh modal untuk membeli plastik dan karet.

"Mereka seharusnya bisa jual Rp14 ribu per liter, tapi pas ngobrol pedagang menyampaikan keluhan karena tidak jual harga segitu. Walaupun kita berharap tetap bisa jual sesuai HET," ujar Teddy.

Dengan adanya OP ini para pedagangan berterimakasih dan berharap kegiatan terus berlangsung. Sebab perbedaan harga minyak goreng curah dan kemasan yang banyak di toko retail lumayan jauh.

3. Pedagang pasar minta OP dilakukan lebih sering

Operasi Pasar, Upaya Pemkot Bandung Jaga Stok Minyak Goreng CurahWarga membeli minyak goreng saat operasi di Pasar Sentral Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (16/3/2022). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Salah satu pedagang sembako di Pasar Kosambi, Barojah mengatakan, dia sudah tidak lagi berjualan minyak goreng curah sepekan ke belakang. Selain stoknya tidak ada, ketika ada pun harganya justru mahal.

Selama ini dia hanya mengandalkan penjualan minyak goreng curah dari operasi pasar yang dilakukan pemerintah. Jika tidak ada operasi pasar yang menjual minyak sesuai harga dari pusat, Barojah lebih memiliki menjual barang sembako lainnya.

"Kalau hanya pakai operasi pasar tidak akan ada stok lama. Paling dua atau tiga hari juga langsung habis karena banyak pembeli dan pedagang butuh. Kami cuman minta kepastian stok ada terus dan harga bisa dijangkau pembeli," ujar Barojah.

Baca Juga: Minyak Goreng Curah Sudah Seminggu Hilang di Pasaran Kota Bandung

Baca Juga: Lelahnya Berburu Minyak Goreng Murah di Kota Bandung!

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya