Kisah Penyapu Koin di Pantura, Mulai Mitos hingga Kebiasaan Meminta

Pendapatan penyapu meningkat menjelang Lebaran

Subang, IDN Times - Terik panas siang itu sangat menyengat ke permukaan kulit di Jembatan Sewo, perbatasan Kabupaten Indramayu dan Subang, Jawa Barat. Debu jalanan terhempas kencangnya kendaraan yang hilir mudik melewati Jembatan Sewo. Tapi kondisi ini tidak memukul mundur para pengemis yang berjejer sigap menyapu setiap koin dan uang kertas hasil lemparan para pengemudi kendaraan.

Penyapu koin. Sebutan ini muncul untuk masyarakat yang kerap meminta keikhlasan para pengendara baik motor, mobil, atau bus yang melintasi Jembatan Sewo. Mereka rela berpanas-panasan dan terkena debu demi mendapat sedikit tambahan penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari.

Jembatan Sewo merupakan perbatasan yang menghubungkan Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Subang. Di sekitar jembatan banyak warga sekitar yang berkerumun dan duduk di pinggir jalan mengacungkan sapu dari rambatan kayu kering untuk meminta 'lemparan koin'.

1. Kami sudah ada sejak lama

Kisah Penyapu Koin di Pantura, Mulai Mitos hingga Kebiasaan MemintaIDN Times/Debbie Sutrisno

Murdiah, salah satu penyapu koin di Jembatan Sewo, menuturkan, aktivitas warga sekitar yang meminta lemparan uang koin bukan hal baru. Sebab kebiasaan ini sudah ada sejak lama bahkan sebelum jembatan ini bagus seperti sekarang.

Menurutnya, dari cerita warga yang lain lempar uang koin ini berawal dari kebiasaan para pengendara truk yang melintas. Mereka menganggap kawasan ini rawan hantu. Untuk menjaga agar tidak diganggu makhluk halus para pengendara kemudian kerap melempar barang tertentu hingga uang koin.

"Dulu ceritanya begitu. Dan sekarang ya jadi ini biasa meminta agar supir-supir lempar uang," ujar Murdiah beberapa waktu lalu.

2. Penyapu koin terus bertambah jumlahnya

Kisah Penyapu Koin di Pantura, Mulai Mitos hingga Kebiasaan MemintaIDN Times/Debbie Sutrisno

Murdiah yang sudah beberapa tahun ikut suami melakukan hal ini mengatakan, kegiatan menyapu koin sebenarnya tidak dilakukan setiap saat. Sebab para penyapu koin pun memiliki pekerjaan lain mulai dari petani, kerja di pabrik, atau pekerjaan serabutan lain.

Setiap tahun, jumlah para penyapu bertambah meski kendaraan yang melintas sekarang tak lagi sebanyak dulu. Tapi penyapu saat ini bukan hanya orang dewasa, anak-anak yang pulang sekolah pun kerap ikut serta.

"Mereka kan buat jajan. Ya kita biarkan saja," ungkapnya.

Namun, pada hari-hari biasa jumlah penyapu koin juga sering berkurang karena kalau hari biasa apalagi jauh dari hari raya, tidak banyak kendaraan melintas. Semakin sedikit kendaraan maka kemungkinan dapat uang juga susah. Mereka kemudian memilih mencari pekerjaan serabutan yang lebih bagus penghasilannya.

3. Pendapatan meningkat menjelang Lebaran

Kisah Penyapu Koin di Pantura, Mulai Mitos hingga Kebiasaan MemintaIDN Times/Debbie Sutrisno

Menurutnya, setiap penyapu koin tidak banyak mendapat uang atas aktivitas ini. Paling banyak kalau meminta dari pagi sampai sore biasanya bisa mendapat uang sekitar Rp 25 ribu pada.

Namun, pada saat arus mudik semakin banyak kendaraan yang melintas Jembatan Sewo. Alhasil semakin banyak juga pengendara yang dengan sukarela melempar uang baik dalam bentuk koin maupun uang kertas.

"Kalau pas mau lebaran bisa sampai Rpp 50 ribu atau Rp 100 ribu per hari," ungkap Murdiah.

Terkait dengan adanya akses tol yang membuat kendaraan roda empat dan bus memilih meninggalkan jalur pantura, Murdiah tidak urung hati. Dia berpendapat meski kendaraan yang melintas ke daerah ini tidak sebanyak dulu, tapi masih ada pengemudi yang mau memberikan uang.

"Ya emang yang didapat turun, tapi ga apa-apa. Kan masih banyak yang lain mau lempar," paparnya.

4. Bisa meredam kecelakaan

Kisah Penyapu Koin di Pantura, Mulai Mitos hingga Kebiasaan MemintaDok. IDN Times/Istimewa

Murdiah mengatakan, masyarakat di sekitar sini percaya dengan kehadiran para penyapu koin maka kecelakaan kendaraan bisa terhindarkan. Biasanya motor sampai bus melaju kencang saat akan melewati Jembatan Sewo.

Namun, adanya penyapu koin membuat pengemudi kendaraan menurunkan kecepatan sehingga diharap kecelakaan bisa diminimalisir

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya