Kebakaran Hari Kedua, Api di Pasar Kosambi Masih Sulit Dipadamkan

Lebih dari 200 personel sudah diturunkan

Bandung, IDN Times - Petugas pemadam kebakaran masih sulit menerobos titik api yang masih muncul di beberapa tempat lantai basement Pasar Kosambi. Alhasil lebih dari 36 jam kebakaran di pasar ini belum seutuhnya dipadamkan.

Kepala Seksi Tanggap Darurat Bencana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung, Robby Darwan, menuturkan, petugas gabungan sebenarnya sudah menemukan titik api dan terus merupaya memadamkannya meski asap pekat masih menyelimuti.

"Mudah-mudahan hari ini bisa padam," ujar Robby, Senin (20/5).

Menurut Robby, sejak Minggu (19/5) malam, titik api yang tersebar di beberapa tempat sebenarnya sudah bisa dipadamkan. Namun karena ada angin kencang yang berhembus masuk ke basement api kecil yang masih tersisa kembali membesar.

"Ini pemicunya. Tahu sendiri kan kalau ruhay katiup sene hurung deui (bara api kecil tertiup akan menyala kembali)," ungkapnya.

Pihak Damkar Kota Bandung sebenarnya sudah mencari bantuan dari Damkar Soreang dan Cimahi untuk mempercepat proses pemadaman api. Hampir 200 petugas dari berbagai elemen diturunkan agar api di Pasar Kosambi bisa segera teratasi.

Sayangnya, karena di dalam basement banyak toko yang menjual plastik dan bahan mudah terbakar lain, alhasil api masih terus menyebar dan menimbulkan asap hitam pekat yang membuat petugas kewalahan. Sejumlah petugas yang bertugas pun sempat mengalami iritasi mata hingga sesak napas.

"Ada sekitar 17 orang," paparnya.

Menurutnya, dari seluruh toko dan lapak yang ada mulai dari lantai basement hingga lantai tiga, sedikitnya hanya 1000 toko terselamatkan. Sedangkan toko-toko lain hancur atas kebakaran ini.

Baca Juga: [Foto] 20 Jam Kebakaran Pasar Kosambi yang Sulit Dipadamkan

Baca Juga: Minim Fasilitas APAR Faktor Kebakaran di Pasar Kosambi Tak Terelakan

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya