HUT RI ke-74: Ridwan Kamil Ikut Lomba Sepak Bola Sarung Bareng Warga

Emil juga meninjau pembangunan kawasan wisata Jatiluhur

Bandung, IDN Times - Sosok Ridwan Kamil bagi warga Jawa Barat (Jabar) memang begitu lekat. Warga di Jabar mayoritas sudah mengetahui figur pemimpinnya. Kedekatan Ridwan untuk bertemu warga juga kerap diperlihatkan dengan bersenda gurau bersama. Salah satunya ketika dia bermain sepak bola sarung untuk memperingati kemerdekaan Indonesia ke-74.

Kegiatan lomba sepak bola sarung dilakukan Ridwan Kamil ketika melakukan kunjungan ke Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Minggu(18/8). Kedatangan dia ke daerah juga sesuai dengan janjinya untuk merayakan kemerdekaan dengan mengikuti sejumlah perlombaan.

“Saya sudah janji bahwa perayaan Agustusan tidak hanya dengan menggelar upacara, tetapi juga berinteraksi dengan masyarakat untuk mengikuti lomba. Hari ini saya di desa Jatimekar sekalian akan mengembangkan wisata Jatiluhur yang sudah dikomitmenkan,” kata Ridwan akhir pekan kemarin.

1. Cukup canggung mengolah bola memakai sarung

HUT RI ke-74: Ridwan Kamil Ikut Lomba Sepak Bola Sarung Bareng WargaDok.IDN Times/Istimewa

Emil, sapaan akrabnya, bercerita mengenai kesulitannya mengolah di kulit bundar saat menggunakan sarung. Bukan sekedar untuk menggiring bola, ketika akan memberikan umpan atau mengkontrol bola saja cukup sulit.

Namun, perlahan dia mulai terbiasa setelah beberapa saat berada di lapangan. Berkat kelincahannya dan upaya rekan se-tim, Emil mampu mencetak dua gol dan membawa tim-nya menang atas tim dari warga Jatimekar.

"Saya ikut lomba main bola dengan sarung Alhamdulilah mencetak dua gol, itu antara memang gol atau mengalah saya tidak tahu," kata Emil.

2. Membangun semangat warga untuk menjadikan kawasan Jatiluhur lebih memesona

HUT RI ke-74: Ridwan Kamil Ikut Lomba Sepak Bola Sarung Bareng WargaDok.IDN Times/Istimewa

Menurut Emil, kunjungannya ke desa Jatimekar tidak hanya untuk bersilahturahmi, tetapi juga memantik semangat warga Jatimekar untuk mengubah Waduk Jatiluhur menjadi destinasi wisata yang memesona. 

"Mudah-mudahan ini jadi contoh Jabar yang silih asih asah asuh dan riang gembira menyambut perubahan di Jatimekar ini," ucap Emil.

Dalam kunjungan ini, mantan Wali Kota Bandung ini memang meninjau sejumlah titik di Waduk Jatiluhur. Dia menyebut penataan kawasan ini merupakan komitmen dalam mewujudkan Jabar sebagai provinsi pariwisata. Harapannya, wajah Waduk Jatiluhur yang baru bisa menarik lebih banyak wisatawan dan menjadi objek wisata baru.

"Ke depan Jatiluhur akan ramai dan penuh kegiatan positif. Jabar provinsi pariwisata ini komitmen saya, kita akan tata ulang dan penambahan wisata baru di beberapa titik," ucap Emil.

3. Akan dibangun masjid terapung

HUT RI ke-74: Ridwan Kamil Ikut Lomba Sepak Bola Sarung Bareng WargaDok.IDN Times/Istimewa

Hal istimewa dari rencana revitalisasi itu, lanjut Emil, adalah pembangunan masjid terapung di tengah waduk yang didesain langsung olehnya. Wisatawan pun mendapat opsi baru untuk beribadah di tengah waduk dengan lebih dulu menggunakan perahu.

"Sehingga orang kalau mau sembahyang ada dua pilihan, bisa di darat atau di air menggunakan perahu dulu," tambah Emil.

Pun di kawasan Pamundingan yang masih berada di area Waduk Jatiluhur, akan dibangun hotel dengan konsep terapung. Emil menjelaskan, hotel tersebut akan berdiri di atas pelampung besar mengikuti kondisi permukaan air yang sudah dijamin keamanannya.

"Hotelnya yang khas Jatiluhur jadi tidak berada di darat, tapi di air pakai pelampung. Pada saat permukaan air naik di sekitar bulan Januari sampai Mei, dia (hotel) ikut naik. Pada saat air menyusut atau musim kemarau, juga ikut turun. Tidak ada masalah, (juga) dengan akses 20 menit dari area masuk," tutur Emil.

Selain itu, lapak pedagang juga akan dipindahkan ke kawasan yang lebih baik. Relokasi pedagang ini dipastikan tidak akan merugikan pedagang melainkan bertujuan untuk meningkatkan penghasilan para pedagang.

Penataan Waduk Jatiluhur tahap satu untuk sementara akan menggunakan lahan milik Perum Jasa Tirta (PJT) II. Saat ini proyek penataan seluruh kawasan menjejak proses Detail Engineering Design (DED) dengan perkiraan anggaran sebesar Rp20 hingga Rp30 miliar tiap titik. Penataan kawasan juga telah disepakati bersama pihak pengelola.

Baca Juga: Ridwan Kamil Baca Lima Pantun Saat Pimpin Upacara Kemerdekaan RI ke-74

Baca Juga: Semarak HUT ke-74 RI, Ridwan Kamil Bersama Warga Papua Menari Sajojo

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya