Hingga September, Pemkot Bandung Raih Pajak PBB Rp496 Persen

Pembayaran pajak kini semakin mudah

Bandung, IDN Times - Realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung per September 2019 baru mencapai 78 persen atau sekitar Rp496 miliar. Penerimaan ini terbilang kecil karena target PBB pada 2019 mencapai Rp630 miliar.

Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Kota Bandung Arief Prasetya mengatakan, dalam tiga bulan terakhir BPPD berencana menggenjot kembali penarikan PBB dari masyarakat yang belum menyetorkan pajaknya. Dia optimis target tahun ini bisa tercapai.

"Belum capai target, masih jauh 78 persen. Ada waktu tiga bulan bisa menutupi kekurangan," ujar Arief, Senin (14/10).

1. PBB sudah jatuh tempo diimbau segera dibayar

Hingga September, Pemkot Bandung Raih Pajak PBB Rp496 PersenIDN Times/Arief Rahmat

Arief pun mengimbau kepada masyarakat yang merasa pembayaran PBB-nya sudah jatuh tempo agar segera membayar. Termasuk bagi masyarakat yang memiliki tunggakan atau denda dari 2018 ke belakang, Arief mengarahkan agar segera dilunasi. Meski demikian, khusus untuk denda tidak perlu dibayar sebab pihaknya memiliki program untuk membebaskan sanksi administrasi denda PBB.

Jika tidak PBB, lanjut Arief, Pemkot Bandung akan memberikan saksi tegas. Gak ditagih (denda), pokoknya ditagih. Sudah ada yang menyelesaikan, ada banyak," katanya.

2. Raihan PBB tiap bulan memenuhi target

Hingga September, Pemkot Bandung Raih Pajak PBB Rp496 PersenKP2KP SANANA

Meski belum memenuhi target 2019, Arief mengklaim penerimaan PBB sebenarnya sudah memenuhi target per bulan yang ditetapkan, bahkan melebihinya. Ia mencontohkan penerimaan pada September kemarin mencapai Rp225 miliar melebihi target PBB September yang mencapai Rp200 miliar.

"Tiap bulan over target," kata dia.

Menurutnya, masyarakat perlahan semakin paham kepentingan dari pembayaran PBB. Terlebih pajak yang dibayar masyarakat nantinya bisa digunakan untuk kepentingan bersama melalui program-program yang dilaksanakan pemerintah daerah.

"Alhamdulillah kesadaran membayar kewajiban PBB sudah baik. Kita masih menunggu dan berharap realisasi penerimaan Oktober sampai Desember bagus," ungkap Arief.

3. Cara Pembayaran pajak makin mudah dan bervariasi

Hingga September, Pemkot Bandung Raih Pajak PBB Rp496 PersenIDN Times/Arief Rahmat

Untuk mempermudah masyarakat membayar PBB, Pemkot Badung sudah bekerjasama dengan berbagai pihak agar sistem pembayaran bisa lebih cepat. "Tempat-tempat pembayaran PBB banyak yang bisa digunakan seperti BJB, I-banking dan ATM," papar Arief.

Menurutnya, di kantor pos dan mini market khususnya indomaret sat ini sudah bisa membayar PBB, termasuk di aplikasi e-comerce yaitu bukalapak dan tokopedia.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya