Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik sejumlah pejabat baru di Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Salah satu nama yang cukup mencolok adalah Benny Bachtiar. Dia berhasil lolos dalam seleksi dan dilantik menjadi Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat.

Sosok Benny sebelumnya merupakan Staff Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Cimahi. Dia sempat mengikuti lelang untuk duduk sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung. Namun hal ini berpolemik setelah ada pergantian Wali Kota Bandung dari Ridwan Kamil ke Oded M Danial.

Persoalan ini sempat masuk sampai ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung. Gugatan itupun dimenangkan Benny. Tapi, putusan itu ternyata bukan babak akhir dari sengkarut Sekda Kota Bandung. Sebab, Pemkot Bandung mengajukan memori banding atas putusan PTUN Bandung yang memenangkan penggugat.

Kemudian, banding yang diajukan Wali Kota Bandung pun diterima PTUN Bandung, sehingga Benny Bachtiar pun harus gigit jari. Kemudian Benny mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA).

Ditemui usai pelantikan secara virtual, Emil memastikan tidak ada alasan priibadi dalam pemilihan Benny. Dia pun tidak ingin mengetahui lebih jauh terkait masa lalu yang bersangkutan.

"Semua lelang dibuka kepada semua pihak baik internal dan eksternal," ujarnya.

Dia menyebutkan, berdasarkan penilaian tim nilai yang didapat Benny berkompeten untuk jabatannya sekarang. Dengan demikian tidak ada intervensi langsung dari gubernur atas pemilihan Benny.

Sementara itu, Benny yang coba dihubungi terkait keterpilihannya belum memberikan tanggapan. Hingga berita ini diturunkan yang bersangkutan belum juga bisa dihubungi.

Baca Juga: Benny Bachtiar, Mencari Keadilan di PTUN Atas Polemik Sekda Bandung