Demo 11 April, Kapolrestabes Bandung: Penyusup Sudah Saya Beresin

Sejumlah orang diamankan Polrestabes Bandung jelang demo

Bandung, IDN Times - Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan, kepolisian sudah melakukan penyisiran guna mengantisipasi adanya oknum yang disinyalir kerap melakukan provokasi kepada mahasiswa yang tengah unjuk rasa. Itu dilakukan agar demonstrasi hari ini tidak berlangsung keruh dan tetap tenang.

"Untuk anarco dan sejenisnya tidak boleh ada lagi di Bandung ya. Jadi kelompok yang ingin membuat onar di Bandung sudah saya beresin," kata Aswin, Senin (11/4/2022).

Kepolisian di setiap Polsek sudah melakukan penyisiran kepada oknum yang diprediksi bisa melakukan keonaran. Sehingga hari ini diharap tidak ada yang bisa bergerak merusak aksi damai mahasiswa.

1. Ada sejumlah orang yang telah diamankan

Demo 11 April, Kapolrestabes Bandung: Penyusup Sudah Saya BeresinIlustrasi Keterbatasan Berpendapat/Orasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Aswin menambahkan sudah ada sejumlah orang yang diduga hendak melakukan provokasi sudah diamankan oleh polisi. Namun, tak disebut angkanya secara rinci. Menurut dia, sejak kemarin, polisi sudah mendatangi sejumlah titik yang diduga menjadi tempat berkumpul para provokator.

"Dari H-1 sudah kami masuk ke kantong kantong mereka supaya mereka tidak mengganggu kegiatan aksi mahasiswa," ucap dia.

"Kita mengutamakan Binmas Polwan kemudian Sabhara untuk memantau sekitar jika ada oknum kelompok yang mengganggu memprovokasi mahasiswa," lanjut dia.

2. 802 personel disiapkan jaga keamanan unjuk rasa

Demo 11 April, Kapolrestabes Bandung: Penyusup Sudah Saya BeresinIlustrasi barisan polisi (twitter.com/AlissaWahid)

Aswin mengatakan, untuk menjaga kondusivitas unjuk rasa yang dilakukan di sekitar Jalan Dipenogoro, yaitu Gedung Sate dan Gedung DPRD Jawa Barat, ada 802 personil yang diturunkan. Mereka yang betugas mengawal pun sudah diminta tidak membawa senjata dalam bentuk apapun termasuk pentungan.

Ini sesuai arahan dari Kapolri yang meminta seluruh anggota agar bisa mengamankan unjuk rasa mahasiswa tanpa membawa senjata,

"Kita hanya pasang badan saja. Jadi itu untuk mengamankan saja," ujarnya.

3. Unjuk rasa kali ini harus lebih kondusif

Demo 11 April, Kapolrestabes Bandung: Penyusup Sudah Saya BeresinDemo di depan kampus UIN Alauddin Makassar, Senin (11/4/2022). IDN Times/Ashrawi Muin)

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengimbau agar aksi di kawasan Jabar dilaksanakan dengan tertib dan tidak melanggar hukum.
Unjuk rasa adalah bagian dari Demokrasi karena bentuk ekspresi yang diungkapkan lewat aksi unras merupakan bagian dari demokrasi itu sendiri, keterlibatan publik menjadi kunci dari demokrasi.

"Polda Jabar meminta pengunjuk rasa yang akan menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan tidak anarkis, apalagi saat ini umat Islam sedang menjalankan ibadah puasa, sehingga disarankan menyatakan aspirasi secara sejuk dan damai," kata dia

Unras, lanjut Ibrahim, jangan sampai mengganggu aktivitas dan ketertiban umum. Selain itu, antisipasi unjuk rasa tersebut akan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk tujuan yang lain.

Polda Jabar akan mengamankan unjuk rasa secara persuasif karena itu Polda Jabar akan menjaga sehingga semuanya berjalan aman dan kondusif.

Baca Juga: 828 Personel Polda Jabar Amankan Obyek Vital saat Demo 11 April

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya