Defisit Anggaran, Pemkot Bandung Bakal Pangkas Uang Tunjangan ASN 

Pemangkasan bisa menghemat anggaran Rp47 miliar

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengalami defisit anggaran. Kekurangan anggaran ini kemungkinan berdampak pada pemangkasan uang tunjangan kinerja dinamis (TKD) aparatur sipil negara (ASN/PNS) di lingkungan Pemerintahan Kota Banudng.

Sekretaris Daerah Pemkot Bandung Ema Sumarna mengatakan, pemangkasan TKD memang menjadi salah satu kemungkinan besar cara Pemkot meminimalisir defisit anggaran. Berdasarkan perhitungan awal pemkot bakal memangkas uang TKD per-ASN sekitar 10 persen.

"Kalau hitungan awal ini kita bisa menghemat Rp47 miliar," kata Ema ditemui di kantor PTUN, Selasa (2/7).

1. Pendapatan daerah hanya mencapai 75 persen

Defisit Anggaran, Pemkot Bandung Bakal Pangkas Uang Tunjangan ASN pixabay.com/emaji

Ema mengatakan, dari informasi yang dihimpun pendapatan Pemkot Bandung diperkirakan hanya akan mencapai 75-76 persen pada 2019. Angka ini jelas sangat jauh dari target pemerintah untuk membiayai berbagai program kerja.

"Ini yang berdampak pada defisit kita," paparnya.

Dalam rapat APBD 2019, Pemkot Bandung dan DPRD Bandung memperkirakan pendapatan mencapai Rp 6,048 triliun. Sementara untuk anggaran belanja disepakati Rp 6,617 triliun yang terbagi Rp 2,835 triliun belanja langsung dan Rp 3,781 belanja tidak langsung.

2. Sifat anggaran harus seimbang dan dinamis

Defisit Anggaran, Pemkot Bandung Bakal Pangkas Uang Tunjangan ASN IDN Times/Debbie Sutrisno

Menurut Ema, anggaran pemerintah baik di pusat maupun di daerah harus bersifat seimbang dan dinamis. Untuk menyeimbangkan hal tersebut maka akan ada efisiensi dengan cara mendorong target pendapatan, penegakan aturan yang berdampak pada kompensasi, dan efisiensi belanja pegawai.

Efisiensi belanja pegawai inilah yang coba diulik oleh Pemkot Bandung. Selama ini TKD memang menyesuaikan dengan kemampuan pendapatan daerah. Jika pendapatan naik maka TKD juga bisa naik, tapi ketika pendapatan turun TKD pun tidak menutup kemungkinan akan ikut turun.

3. Tak ingin meminjam uang untuk menutupi defisit anggaran

Defisit Anggaran, Pemkot Bandung Bakal Pangkas Uang Tunjangan ASN https://www.finansialku.com/akad-wadiah/amp/

Menurut Ema, Pemkot Bandung tidak ingin mengandalkan pihak ketiga untuk menutupi anggaran seperti melalui pinjaman perbankan. Hal tersebut bisa saja dilakukan, tapi Pemkot Bandung enggan menjalankan hal tersebut karena dampak negatifnya justru bisa terjadi pada program yang diberikan untuk seluruh masyarakat kota.

"Maka kita harus berpikir bijak untuk melakukan ini," ungkap Ema.

Baca Juga: Ekonom INDEF: Maskapai Asing Tingkatkan Defisit

Baca Juga: Pemkot Bandung Bakal Bangun 16 Titik Pengolahan Sampah Senilai Rp265 M

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya