Cerita Jessica, Mahasiswa Berprestasi ITB yang Ikut Clash of Champions
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Acara Clash of Champions (CoC) saat ini sudah masuk pada episode ke-10. Pada babak ini terdapat tiga peserta yang akan memperebutkan siapa yang paling handal pada CoC.
Di antara para peserta ini terdapat seorang mahasiswi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), yaitu Jessica Margareth. Dia saat ini menempuh pendidikan di jurusan teknik industri.
1. Berawal dari ajakan langsung Co-Founder Ruangguru
Acara ini diikuti 49 mahasiswa berprestasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan luar negeri. Jessica Margareth sendiri merupakan salah seorang mahasiswa berprestasi dari ITB tahun 2023.
Kompetisi ini terdiri atas rangkaian babak yang berisi soal-soal yang menantang, salah satu contohnya adalah 625 angka yang harus dihitung dalam waktu singkat. CoC banyak digemari karena dinilai menjadi acara yang edukatif untuk masyarakat.
Keikutsertaannya dalam CoC bermula dari ajakan langsung dari Co-Founder Ruangguru, Iman Usman. Setelah melalui tahapan seleksi yang dilaksanakan secara daring, namanya tembus sebagai salah satu mahasiswa yang terpilih untuk mengikuti ajang CoC.
2. Anak muda harus makin sadar kebutuhan masa depan
Dari ajang ini, dia belajar tentang banyak hal, salah satunya awareness bahwa semua orang diciptakan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
“ITB berperan dalam memberikan kesempatan buatku untuk mengembangkan diri sejak awal masuk kuliah. Contohnya dengan beragam kepanitiaan dan organisasi di dalamnya yang membantuku untuk membangun berbagai soft skills, seperti leadership, komunikasi, dan banyak lainnya,” ungkapnya.
Aku berharap semakin banyak generasi muda yang sadar bahwa masa depan kita ada di tangan kita. Hopefully ajang seperti ini bisa menjadi pemacu semangat untuk berprestasi di bidang apapun yang mereka suka,” ujarnya melalui siaran pers dikutip IDN Times, Rabu (14/8/2024).
3. Menyaksikan CoC ternyata bisa memberi manfaat
Setelah sempat viral ajang University War di Korea, Indonesia juga punya versi lain yang lebih menawan, yakni Clash of Champions. Gagasan platform pendidikan Ruangguru ini menjadi ajang kompetisi bergengsi yang masih jadi perbincangan hangat para pelajar khususnya mahasiswa di seluruh Indonesia. Ajang ini tidak hanya menguji kemampuan akademis bagi para peserta, tetapi juga membawa berbagai manfaat lain untuk para penonton.
Berbekal konsep dan penataan ruang yang menarik serta branding para peserta yang keren, Clash of Champion mampu memberi pertunjukan menghibur dan menantang. Segala elemen dari Clash of Champions seolah menjadi magnet bagi siapapun yang menontonnya. Selain memotivasi, berikut adalah lima manfaat lain menonton Clash of Champions.
Konsep Clash of Champions sangat lekat dengan kemajuan teknologi yang semakin modern. Baik itu teknologi yang digunakan untuk mempresentasikan soal sampai pada teknologi berupa kalkulasi jawaban yang benar. Ajang kompetisi ini juga sering memberikan pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan perkembangan industri terkini.
Dengan menonton, pelajar akan mendapatkan gambaran tentang arah perkembangan teknologi dan kebutuhan industri. Hal ini tentu bisa membantu mereka dalam memilih jurusan kuliah atau menentukan fokus studi yang sejalan dengan tren masa depan. Selain itu, segala teknologi yang terlibat membantu berjalannya kompetisi ini akan membuat anak muda jadi lebih tanggap dengan kemajuan.
Baca Juga: 7 Gaya Makeup Simpel ala Peserta CoC, Cocok buat Daily dan Kuliah!
Baca Juga: Apa Itu Kompetisi Space Team yang Diikuti Chris COC? Dibuka di 2024!