Kabupaten Bandung, IDN Times - Ratusan pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Ihsan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), melakukan aksi demonstrasi di halaman rumah sakit pascaapel pagi, Senin (4/11). Mereka menuntut kepastian terkait status para pegawai di mana kini status rumah sakit telah berubah dari yayasan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Provinsi Jabar.

Ketua Forum Karyawan Rumah Sakit Al-Ihsan Ahmad mengatakan, status pegawai di rumah sakit terdapat pegawai negeri sipil (PNS) dan Non-PNS (kontrak dan tetap). Namun, dengan status rumah sakit sebagai BLUD maka para karyawan meminta kepastian akan berstatus sebagai apa.

"Kita kan BLUD dan ada PNS dan Non PNS. Dengan adanya itu (BLUD) maka kita mau diapakan, mau jadi PNS atau apa. Minta kejelasan," ujarnya

Saat ini, ratusan pegawai meminta agar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyelesaikan masalah status pegawai secara berkeadilan.Tak hanya itu, pegawai pun menuntut agar manajemen memberikan penggajian sesuai aturan yang berlaku. Serta memberikan pesangon sesuai ketentuan yang ada kepada para pegawai yang sudah pensiun.

"Sudah 7 bulan pegawai yang pensiun belum dapat pesangon," katanya.

Saat ini forum karyawan meminta transparansi terkait pengelolaan rumah sakit. Sebab sampai sekarang pemimpin rumah sakit masih di jabat oleh pelaksana tugas (Plt) belum memberikan transparansi tersebut.

"Pengen ada yang definitif yang memimpin agar bisa menentukan keputusan," katanya.

Ahmad mengatakan, aksi kali ini dilakukan sejak pukul 07.30 Wib seusai apel dengan jumlah pegawai mencapai 700 orang.

"Sekarang masih berlangsung aksi dan sudah ada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Kita ingin Gubernur Ridwan Kamil bisa datang ke sini," ungkapnya.

Baca Juga: Mau Liburan ke Bandung? Waspadai 5 Daerah Langganan Banjir Ini

Baca Juga: Pengamen ini Sediakan Pembayaran Lewat Gopay, Kok Bisa?