Banjir Landa Jakarta, 2 Orang Wafat dan 2.258 Jiwa Mengungsi 

Pengungsi banjir Jakarta terdapat di 22 titik

Jakarta, IDN Times - Hujan deras dengan durasi yang cukup lama di wilayah Bogor telah menyebabkan naiknya debit Sungai Ciliwung pada Kamis (25/4) malam. Tinggi muka air Sungai Ciliwung hingga mencapai 220 - 250 centimeter sehingga masuk dalam status Siaga1. Naiknya debit Sungai Cilwung menyebabkan banjir bantaran sungai di beberapa wilayah di Jakarta.

Berdasarkan laporan Pusdalops BPBD DKI Jakarta daerah terdampak banjir pada 26/4/2019 terdiri dari 32 titik banjir yaitu di wilayah Jakarta Selatan tepatnya di RW 01, 02, 011 Kelurahan Pengadegan, RW 01, 03, 07 di Kelurahan Rawa Jati, RW 01 di Kelurahan Cikoko, dan RW 010 di Kelurahan Kebon Baru, dengan ketinggian banjir rata-rata 10-250 cm.

Sedangkan untuk Wilayah Jakarta Timur tepatnya di RW 01, 02, 03, 05, 08, 012 Kelurahan Cawang, RW 01, 02, 04, 05 Kelurahan Balekambang, RW 05, 06, 07, 015, 016 Kelurahan Cililitan, RW 04 s.d RW 08 Kelurahan Kamp. Melayu dan RW 06,07,011,014 Kelurahan Bidara Cina, dengan ketinggian banjir rata-rata 10-250 cm.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menuturkan, banjir yang terjadi kali ini menyebabkan dua korban jiwa yaitu Imas (48) yang meninggal akibat terseret arus kali Ciliwung di Kelurahan Kebon Baru Jakarta Selatan dan Suyanto (70) meninggal akibat serangan jantung di Kelurahan Bidara Cina Jakarta Timur.

Sementara itu, sebanyak 285 kepala kelurahan dan 2258 jiwa pengungsi akibat banjir pada tanggal 26 April 2019. "Saat ini lokasi pengungsi berada di 12 titik lokasi yang terdiri dari dua titik lokasi di Jakarta Selatan dan 10 titik lokasi di Jakarta Timur," ujar Sutopo melalui siaran pers, Jumat (26/4).

Sutopo menuturkan, saat ini BPBD DKI telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi kecelakaan kepada masyarakat sekitar. Evakuasi warga terdampak dilaksanakan oleh BPBD, Dinas Gulkarmat, Dinas Kesehatan, Dinas Kehutanan, Basarnas, PMI, petugas dari Unsur kelurahan, Satpol PP, PPSU, Babinsa, dan masyarakat. Pompa yang telah disiapkan Dinas SDA sebanyak 133 unit pompa //mobile// dan 465 unit pompa stasioner yang tersebar di 164 lokasi.

Dinas SDA melalui Satgas SDA Kecamatan melakukan penanganan banjir di lokasi dengan penyedotan menggunakan pompa serta pembersihan tali-tali air dibantu PPSU Kelurahan dan Dinas Lingkungan Hidup melakukan pengangkutan sampah-sampah akibat banjir.

Dinas Sosial Provinsi dan Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan dan Jakarta Timur mengirimkan bantuan logistik, makanan siap saji, dan mendirikan tenda pengungsi serta dapur umum untuk pengungsi akibat bencana banjir.

PT PLN Persero membantu proses pemadaman aliran listrik di wilayah yang terdampak banjir. Penanganan darurat masih terus dilakukan oleh BPBD dan aparat lain.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya