Terus Bertambah, Dua Korban Longsor Sumedang Ditemukan Meninggal Dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sumedang, IDN Times - Tim SAR gabungan kembali menemukan dua orang korban longsor di Perum Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 3/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Penemuan korban longsor itu menambah daftar korban meninggal dunia akibat bencana pada Sabtu (9/1/2021) itu.
Dengan ditemukannya dua korban tersebut, petugas mencatat sudah 15 korban akibat longsor berhasil dievakuasi. Diduga, masih ada 25 orang tertimbun yang belum ditemukan.
1. Korban berjenis kelamin pria dan wanita
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah mengatakan, petugas kembali menemukan satu orang korban dengan jenis kelamin perempuan. Selang beberapa menit kemudian, petugas kembali menemukan korban dengan jenis kelamin laki-laki.
"Pukul 21.05 WIB, ditemukan korban berjenis kelamin perempuan diperkirakan dewasa dalam keadaan meninggal dunia. Pukul 22.47 WIB tim kembali menemukan korban berjenis kelamin laki laki dalam keadaan meninggal dunia," kata Deden, Senin (11/1/2021) malam.
2. Identitas korban belum diketahui
Petugas langsung melakukan evakuasi satu per satu korban dari timbunan longsor. Setelah dipastikan sudah tidak bernyawa, korban kemudian dibawa ke Puskesmas terdekat untuk ditindaklanjut.
Hingga saat ini, identitas baik korban berjenis kelamin perempuan maupun korban berjenis kelamin laki-laki masih belum diketahui.
"Seluruh korban dievakuasi ke Puskesmas Sawah Dadap. Kedua korban masih diidentifikasi," terang Deden.
3. 25 orang diduga masih tertimbun
Atas penemuan korban itu, petugas menduga ada 25 orang korban yang masih terjebak material longsor. Jumlah itu merujuk pada data sementara yang diterima oleh Tim Sar saat melakukan pendataan dan informasi dari polisi serta pihak keluarga yang melaporkan kehilangan saat di lokasi kejadian longsor.
"Pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari pada pukul 07.30 WIB," tutup Deden.